Antusiasme Ratusan Warga Tulungagung Saat Kedatangan Tim Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis 

Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSIALISASI - Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terdiri dari Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) sukses menggelar sosialisasi program MBG di Tulungagung.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terdiri dari Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) sukses menggelar sosialisasi program MBG.

Dengan mengangat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia, tim MBG mendapat sambutan meriah dari warga yang hadir.

Kegiatan sosialisasi program MBG di laksanakan di Gedung Pertemuan Sabha Husada Bhakti, Dinas Kesehatan Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (3/5/2025). Acara yang diikuti oleh 300-an peserta itu dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh perwakilan Tenaga Ahli Anggota DPR RI Komisi IX Wisnu Wahyu Hardjanto, Tenaga Ahli Sekretaris Deputi Promosi Dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional Kolonel Cba. Rustandi Wiramanggala, serta Kepala Instalasi Gizi RSUD Iskak Tulungagung Ratih Puspitaningtyas.

Baca juga: Nasib Sopir Bus Bagong yang Ngeblong di Tulungagung Akhirnya Ditilang, Diskors Perusahaan 2 Pekan

Anggota Komisi IX DPR RI yang pada kesempatan kali ini diwakilkan oleh Tenaga Ahli dari DPR RI (Wisnu Wahyu Hardjanto) menyampaikan mengenai fungsi dari MBG dalam memenuhi kebutuhan gizi (penerima manfaat) dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. 

“Bukan hanya mengatasi gizi saja, program MBG juga dirancang agar setiap SPPG yang beroperasi harus menyerap tenaga kerja dan sumber daya yang beradadalam wilayah SPPG tersebut,” tutur Wisnu Wahyu.

Selanjutnya, Tenaga Ahli Sekretaris Deputi Promosidan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, RustandiWiramanggala memaparkan materi tentang MBG, mulai dari tugas pokok Badan Gizi Nasional (BGN), tujuan dari MBG, serta bagaimana cara menjadi mitrauntuk mendirikan SPPG. 

“Program MBG merupakan investasi jangka panjangyang bertujuan untuk mencetak generasi emas di tahun2045, melalui pemenuhan gizi dalam tingkat nasional,” ucap Rustandi Wiramanggala.

“Setiap SPPG yang sudah beroperasi akan dikepalaioleh seorang Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang di tetapkan oleh BGN, bersama1 orang akuntan dan 1 orang ahli gizi, serta 44 tenagakerja yang harus diambil dari dalam wilayah SPPG,” jelas Rustadi.

Sementara itu, Kepala Instalasi Gizi RSUD dr IskakTulungagung (Ratih Puspitaningtyas) memaparkanmateri mengenai asuapan Gizi Seimbang. 

“Jika kebutuhan masyarakat terhadap gizi terpenuhidan keseimbangan gizi terjaga, hal ini akan membantumasyarakat untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas dan produktif,” imbuh Ratih.

Problem Gizi yang dihadapi masyarakat adalah gizi berlebih yang dapat memicu obesitas dan kekurangankecukupan gizi yang dapat memicu stunting.

Oleh sebab itu, masyarakat perlu mengetahui betapapentingnya menjaga pola makan serta memperhatikan kandungan gizi supaya kebutuhan terhadap gizi dapattercukupi, serta menjaga keseimbangan gizi. 

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utamadalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visiIndonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasiemas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Berita Terkini