Sementara itu, viral proposal sumbangan lainnya juga pernah terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Media sosial dihebohkan dengan proposal kelurahan minta sumbangan ke warga untuk pembelian AC usai menempati gedung baru.
Isi proposal ini lantas menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial.
Adapun dalam proposal tersebut, wilayah yang meminta sumbangan ke warga itu adalah Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Imbas proposal minta AC yang viral di media sosial sosok Lurah Jatiraden pun ikut viral.
Dikutip dari Tribun Bogor, Selasa (11/3/2025), beredarnya proposal tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bos kasur di Bekasi bernama Eckha Luphcats Moslemmorphosis.
Dalam postingannya di Facebook, akun Eckha mengeluh soal surat dan proposal yang ia terima dari pihak Kelurahan Jatiraden.
Alangkah terkejutnya Eckha saat membaca keseluruhan surat yakni pihak Kelurahan meminta bantuan sumbangan untuk pembelian AC.
Baca juga: Proposal Acara Perayaan Tahun Baru Telan Biaya Rp44 Juta Viral, Pejabat Pemuda Pancasila Kena Sanksi
Berikut adalah isi surat dari Kelurahan Jatiraden kepada warga:
"Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang nyaman dan ramah kepada masyarakat Kelurahan Jatiraden, maka perlu diciptakan kondisi ruangan kantor kelurahan yang sejuk, bersih, dan nyaman terutama di ruangan yang menjadi tempat pelayanan bagi masyarakat. Kantor Kelurahan Jatiraden sekarang ini menempati gedung baru yang cukup luas dengan jumlah ruangan yang lumayan banyak, namun dari segi sarana dan prasarana pendukungnya masih belum memadai, terutama masih kurangnya alat pendingin ruangan (AC).
Maka berkaitan dengan hal tersebut di atas guna menunjang aktivitas aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan pengadaan pendingin ruangan (AC) kepada perusahaan yang bapak/ibu pimpin. Besar harapan kami sekiranya permohonan ini bisa terealisasi,"
Usai membaca surat dan proposal dari pihak kelurahan, akun Eckha terkejut.
Eckha bingung kenapa pemerintah kini minta bantuan berupa dana kepada warga.
Padahal diketahui Eckha, selama ini pihak kelurahan pasti sudah mendapatkan anggaran khusus untuk biaya apapun.
Lantaran hal tersebut, Eckha pun curiga adanya dugaan perbuatan korupsi di dalamnya.
"Lucu banget sih ini pemerintah. Ini gag salah kelurahan minta sumbangan AC ke qta? gag sekali 2 x sih kelurahan kecamatan minta sumbangan ke qta. Cuma dipikir-pikir kog eneg ajah, ini sekelas pemerintahan knp jd minta sm rakyatnya, tentu mereka udah ada anggaranannya lohh yaa dr negara. Mesti lapor kmna sih ini? guw yakin ini permainan mereka buat corrupt," tulis Eckha.
Setelah postingannya soal proposal Kelurahan Jatiraden yang meminta sumbangan untuk membeli AC viral, Eckha mengunci akunnya di Facebook.
Sementara itu, sosok sang Lurah Jatiraden jadi sorotan.
Publik menggeruduk akun media sosial Lurah Jatiraden, Agus Budiyanto seraya menyindirnya terkait sumbangan AC tersebut.
Terlihat puluhan warganet mengutarakan kekecewaannya kepada Agus perihal proposal sumbangan tersebut.
Baca juga: Siapa Lurah dan Pejabat Kementerian yang Dipanggil Bareskrim Terkait Pagar Laut? Perintah Kapolri
Warganet lantas mempertanyakan ke mana larinya anggaran dari pusat untuk pihak kelurahan.
"Keren anggaran dari pusat buat apa?"
"Tdk malu ngemis ke wargamu, DANA DESA yg dapat tiap tahun kemana aja larinya?"
"Oh ini lurah yg minta ac ya,"
Tak cuma itu, warganet juga ramai mengadukan sosok Agus dan Kelurahan Jatiraden kepada Gubernur Jawa Barat.
Di Instagram Agus, warganet ramai menandai akun Dedi Mulyadi.
Baca juga: Sempat Viral Ditolak Warga, Jalan Santai yang Digelar Gereja Tetap Berjalan, Lurah: Sudah Kondusif
"Ah kelamaan langsung tag bosnya @mastriadhianto @dedimulyadi71 mumpung masih 100 hari, tunjukin hasil retreat nya,"
"Pak Gub @dedimulyadi71 ini kelurahan kurang AC, kasihlah daripada minta ke warga,"
"Pak @dedimulyadi71 sidak pak,"
Berikut adalah profil Agus Budiyanto selaku Lurah Jatiraden dilansir dari laman bekasikota.go.id:
Nama lengkap: Agus Budiyanto
Jabatan: Lurah
Tempat tanggal lahir: Bekasi 15 Juli 1971
Usia: 53 tahun
Pendidikan terakhir: Sarjana ekonomi
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com