Berita Viral

Tangis Ibu Memohon Agar Anaknya Dimasukkan ke Barak Militer, Dedi Mulyadi: Katanya Melanggar HAM

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINTA ANAK DIMASUKKAN BARAK MILITER - Seorang ibu asal Purwakarta menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di kediamannya, di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang. Sambil menangis, ia meminta anaknya dimasukkan ke barak militer.

Ibu tersebut mengucapkan terima kasih kepada Dedi.

"Alhamdulillah, mungkin jalannya seperti ini saya ketemu bapak. Takdir Allah," kata si ibu.

Dedi menimpali omongan si ibu, "Seharusnya ketemunya tidak lewat kasus penganiayaan," ujarnya lantas tersenyum.

Dedi kemudian memberikan sejumlah uang kepada ibu tersebut dan berjanji akan membantu menangani anaknya yang bermasalah.

INGIN TITIPKAN ANAK - Salah satu orang tua di Karawang, Juju, mengaku ingin menitipkan anaknya ke barak militer. Para pelajar saat mengikuti pendidikan berkarakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Kamis (1/5/2025). (YouTube/tribunjabar video - TribunJabar.id)

Sebelumnya, seorang ibu asal Karawang bernama Juju juga mengungkapkan niatnya untuk menitipkan anaknya agar mengikuti pendidikan penguatan karakter di barak militer.

Hal itu dikatakannya saat mengunjungi Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (3/5/2025) siang.

Dalam kesempatan ini, Juju bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.

Saat itu, keduanya tengah meninjau 39 siswa setingkat SMP yang sedang mengikuti pendidikan di barak militer.

"Saya cuma ingin anak saya jadi lebih baik, Pak. Namanya orang tua, meski capek, tetap harus kuat demi anak," ungkap Juju saat diwawancarai.

Juju menjelaskan, anaknya yang berusia 20 tahun kerap terlibat dalam perilaku kenakalan, termasuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

"Anak saya itu seperti kenakalan remaja lainnya. Kadang suka sulit diatur, terus suka konsumsi eksimer juga. Saya ingin dia dibina, diawasi, dan diarahkan," tutur Juju.

Baca juga: Motor Hadiah Juara RW Bersih Malah Dipakai Warga Buat Buang Sampah Sembarangan, Lurah Cari Pelakunya

Juju mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk membantu anaknya berubah menjadi lebih baik.

Termasuk berkonsultasi dengan kiai, dokter, dan psikolog.

Namun, ia merasa hasilnya belum memuaskan.

"Juga masih sama saja, enggak berubah," kata Juju.

Halaman
1234

Berita Terkini