"Makanya dengerin. Bukan lulusan UGM ya kayak gini. Ini bukan lulusan UGM ini, jauh," kata Roy Suryo sambil tertawa.
Freddy pun balik bertanya fungsi asisten dosen pada Roy Suryo.
"Terus apa fungsinya asdos?" kata Freddy.
Rupanya pertanyaan ini digunakan Roy Suryo untuk kembali menyerang pribadi Freddy.
"Asdos itu membantu dosen dalam perkuliahan, nyiapin materi buat dosen."
"Aku dulu pernah asdos, mas pernah asdos enggak?" tanya Roy Suryo.
"Saya enggak pernah," jawab Freddy.
Mendengar ini, Roy Suryo pun kembali tertawa dan mengatakan kalau Freddy tak berhak bicara soal asdos.
"Ya sudah, case closed. Enggak pernah asdos kok ngomong asdos," kata Roy Suryo.
"Tapi saya dulu pernah dilayani oleh asisten dosen," jawab Freddy masih ngeyel.
Roy Suryo sendiri merasa kasihan atas nasib Kasmudjo sekarang.
"Salam hormat saya untuk Pak Kasmudjo. Kasihan beliau di usia 75 harus diseret-seret," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya pada Kamis (15/5/2025) lalu.
Roy Suryo sepakat dengan Kasmudjo yang mengatakan bahwa kasus ijazah Jokowi bisa diselesaikan dengan kejujuran.
"Yang saya ambil dari kata-kata Pak Kasmudjo ini kejujuran yang penting. Betul Pak Kasmudjo. Ajarkan kejujuran untuk dia (Jokowi)."
"Karena dia itu orang dia disetting untuk seolah untuk menjadi dosen pembimbing skripsi," papar Roy Suryo.