Diingatkan kembali pada Desember 2017 saat acara reuni alumni UGM, Jokowi menyebut Kasmudjo sebagai dosen pembimbingnya.
Joko Widodo bahkan bercerita soal sikap galak Kasmudjo saat memberi bimbingan skripsi.
Padahal nama dosen pembimbing yang tertulis di skripsi Jokowi adalah Prof Ir Dr Achmad Soemitro.
"Tapi ternyata nama Pak Kasmudjo tidak ada di skripsinya," kata Roy Suryo.
Baca juga: Nenek Pencuri Bawang Tak Terima 2 Giginya Patah usai Dihajar Gegara Kepergok, Belum Maafkan 2 Pelaku
Di sisi lain, Rismon Sianipar menuduh Kasmudjo bersama Jokowi telah melakukan penipuan.
Rismon Sianipar menegaskan bahwa Kasmudjo sudah turut menipu bersama Jokowi.
Tuduhan Rismon Sianipar juga berdasarkan ucapan Jokowi di tahun 2017 silam.
"Bayangkanlah sekarang si Kasmudjo mengaku bukan dosen pembimbing Joko Widodo."
"Padahal saat pertemuan saat Jokowi presiden, mereka berakting tahun 2017."
"Mereka dua ini berakting, jadi jangan kalian lihat si Kasmudjo ini dalam bentuk tua, dia menipu juga lho," kata Rismon dalam tayangan di kanal YouTube Balige Academy.
Menurutnya, Kasmudjo juga turut andil menipu publik karena seolah menjadi pembimbing Jokowi.
"Dia di situ berperan seolah dia jadi pembimbing Joko Widodo padahal dia masih asisten dosen."
"Asisten dosen walaupun sudah PNS itu belum boleh mengajar, apalagi membimbing, mengajar saja tidak boleh," kata Rismon.
Atas kebohongan Kasmudjo, kata Rismon sudah ada beberapa orang yang dijebloskan ke penjara.
"Ini si Kasmudjo ini penipu juga, maka perlu dipenjara juga si Kasmudjo walaupun dalam bentuk tua."
"Kelihatan dia dalam bentuk tua, tapi 2017 dia ikut menipu bersama Joko Widodo."
"Harus dipenjara, satu sel kalau bisa Joko Widodo dan Kasmudjo ini," tegas Rismon.
Baca juga: Nera Siswi Jalan Kaki & Naik Rakit ke Sekolah Kaget Dapat Uang dari Gubernur: Terlalu Banyak Pak
Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews TribunJatim.com