TRIBUNJATIM.COM - Prestasi gemilang ditorehkan oleh dua puluh orang pemuda di Situbondo.
Prestasi mereka bahkan sukses membuat Pemerintah Kabuaten 'menoleh' dan memberi atensi khusus.
Termasuk bupati yang menjanjikan dukungan besar bagi kesuksesan dua puluh pemuda ini.
20 orang pemuda tersebut tergabung dalam sebuah komunitas yang dibangun di Desa Selowongo, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Mereka mendapatkan proyek-proyek besar dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Kanada, hingga Prancis.
Baca juga: Anaknya Viral Liburan Mewah dengan Pacar, Pejabat Mengundurkan Diri Dituntut Ratusan Pengunjuk Rasa
Sebuah komunitas beranggotakan 20 pemuda asal Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur mendirikan kampung kripto sejak empat tahun lalu.
Mereka mengerjakan sebuah proyek airdrop dan NFT (Non Fungible Token) di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan India.
Upaya ini terbukti mampu mendatangkan keuntungan, dan para anggotanya bisa menyambung hidup sejak tahun 2021silam.
Keberhasilan mereka membuat Pemerintah Kabupaten Situbondo menoleh, dan memberi atensi.
"Saya apresiasi kreativitas puluhan pemuda Kampung kripto di Desa Selowogo ini, saya akan support," kata Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Selasa (3/6/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu (4/6/2025).
Bupati menganggap ke 20 pemuda tersebut sudah berani berkreasi menjadi digital preneur di Kabupaten Situbondo.
Kelancaran dalam berwirausaha tersebut diharapkan menular di sejumlah pemuda kecamatan yang lain.
"Dengan adanya Kampung kripto akan mengurangi pengangguran, saya meminta Camat Bungatan untuk mengembangkan digital preneur ke kecamatan lain," kata dia.
Perkembangan zaman yang begitu cepat dan serba digital mengharuskan generasi muda berani mengambil langkah. Kampung kripto adalah contoh evolusi mencari kerja secara digital, kata dia.
Zainudin pendiri Kampung kripto mengaku sangat berterima kasih karena telah diberi dukungan secara moril terkait upaya tersebut.
Baca juga: Pembentukan Koperasi Merah Putih Dituntaskan, 20 Persen Desa/Kelurahan di Trenggalek Berbadan Hukum