TRIBUNJATIM.COM - Ulah seorang pecatan TNI berinisial BH mengamuk hingga pukuli anggota polisi.
Peristiwa itu terjadi di depan Kantor Satpol PP Kendal, Jawa Tengah, Kamis (5/6/2025).
Ketika beraksi, BH mengaku dirinya adalah seorang anggota TNI.
Ia mengaku sebagai anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Namun, ketika identitasnya ditelusuri terungkap jika BH adalah pecatan TNI.
Baca juga: Sosok Satria Arta Kumbara Pecatan TNI yang Bergabung dengan Militer Rusia, Pengamat: Bahaya
BH pun telah diamankan.
Saat ditangkap, BH sempat melakukan perlawanan.
Pihak kepolisian sempat memborgol tangan pelaku sebanyak dua kali.
Namun, usaha itu tak membuahkan hasil, karena pelaku bisa dengan mudah melepaskan borgol di kedua tangannya.
"Borgol pertama dilakukan pada kedua jempol, terus bergol kedua itu yang di pergelangan tangan, itu juga lepas," kata Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, Selasa (10/6/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Kapolres menuturkan, pria tersebut memiliki perawakan tubuh gempal dan tinggi.
Sehingga, dibutuhkan beberapa orang untuk melumpuhkannya.
Bahkan, Kapolres mengalami luka lecet di bagian tangannya saat berupaya mengamankan BH.
"Tenaganya besar, itu saya, Pak Kasat Lantas dan Pak Wakapolres melerai waktu pemukulan."
"Ini tangan saya sampai lecet (sambil menunjukkan bekas lukanya)," terangnya.