Oknum Wartawan di Jombang Menyerahkan Diri ke Polisi, Terlibat Kasus Dugaan Penipuan Pasokan Beras

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENIPUAN PENGADAAN BERAS - Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat Konferensi Pers di Mapolres Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (16/6/2025). Oknum wartawan yang tipu pengusaha beras akhirnya masuk bui.

Sukarno melaporkan penipuan yang dilakukan oleh H dan R itu ke polisi sebab ia mengalami kerugian sebanyak Rp 800 juta. Saat ditemui awak media, korban menceritakan awal mula ia ditipu oleh dua pasangan suami istri tersebut.

Baca juga: Serapan Gabah Jombang Capai 16 Ribu Ton, Jadi Posisi Kedua Tertinggi se-Jatim

Mulanya, H dan R mengaku mendapatkan tender proyek pengadaan beras program ketahanan pangan dari Pemkab Jombang.  Pasangan suami istri ini mengaku mendapatkan tender mengatasnamakan Pemkab.

"Jadi saya ditawari, katanya dari Pemkab. Mengatasnamakan Pemkab," ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (17/2/2025).

Korban mengaku tidak hanya ditawari, terlapor bahkan mengirimkan bukti Perjanjian Kontrak Kerja (PKK) memaksimalkan Kop Surat Pemkab Jombang Sekretariat Daerah.

Dalam kontrak tersebut, pemenang kontrak, atau yang ditunjuk oleh Pemkab Jombang adalah CV Virandia yang alamatnya berada di Dusun Rembuk Wangi, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Dan surat perjanjian kontrak kerja itu bernomor 0015/7.1/PPK/JBG/V/2024. Diketahui, kerjasama itu berlangsung sejak bulan Mei tahun 2024. Ketika itu pembayaran lancar, namun masuk bulan September 2024 korban mengaku sudah tidak ada pembayaran.

Padahal ketika itu korban telah mengirim beras sebanyak 49,5 ton. Dari pembayaran yang mandek sejak bulan September 2024 itulah mulai muncul masalah. Beras yang sudah kadung dikirim korban tak kunjung terbayar.

Korban melaporkan kejadian ini karena R, istri dari H mengaku bahwa suaminya akan bunuh diri atau lari dari tanggung jawab. Korban yang tidak percaya lalu mengaku mencari kebenaran yang disampaikan R dan diketahui jika H tidak ingin benar-benar bunuh diri. 

Berita Terkini