Berita Viral

Warga Sambut Atlet Muaythai Peraih Emas Pakai Gerobak, Prabowo Disindir Soal Rolex untuk Pemain Bola

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MIRIS - Dimas Lukito Wardhana (23) berhasil meraih medali emas di kategori Muay Boran dalam Asian Muaythai Championship 2025 di Thai Nguyen, Vietnam, mengalahkan atlet tuan rumah. Namun, kepulangannya hanya diarak menggunakan gerobak yang ditarik sepeda motor.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut, telah dilihat lebih dari dua juta kali.

Beragam komentar pun disampaikan netizen.

"Respect sm tetangga tetangganya," kata netizen.

"Ya Allah, semoga Beliau dan sekeluarganya Sukses bahagia," tulis netizen lain.

"Merinding liatnya turut Bangga lurr keliatan bgt sangat mencintai Indonesia," tulis netizen.

Dalam akun Instagram @muaythaiprobolinggo, juga memberikan informasi mengenai Dimas Lukito Wardhana. 

Foto Dimas yang mendapat medali emas pun terpampang di unggahan akun Instagram tersebut.

"Proud of you Dimas Lukito Wardhana perwakilan Indonesia pada Asian Muaythai Championship 2025 @thai Nguyen Vietnam dengan memperoleh medali emas. Atlet asal Kabupaten Probolinggo," tulisnya.

Video yang memperlihatkan seorang atlet Muaythai asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, viral diarak naik gerobak setelah menjuarai kompetisi di Vietnam. (Istimewa via Kompas.com)

Dikutip dari Kompas.com, orang tua Dimas, Bani Syarifuddin (58) dan Supriyatun mengatakan, putranya memang memiliki hobi olahraga beladiri sejak duduk di bangku SD.

Padahal sejatinya, kata orang tua Dimas, mereka sempat tidak setuju dengan olahraga pukul dan tendang yang digeluti sang anak.

Namun, hobi Dimas terus berlanjut hingga membuahkan prestasi.

Seperti kejuaraan Porprov, PON, dan berbagai kejuaraan Muaythai tingkat nasional maupun internasional.

Terbaru, Dimas meraih medali emas di ajang kejuaraan asia di Vietnam.

Kepulangan Dimas pun disambut warga di kampung halamannya, Probolinggo, seperti arak-arakan yang dilakukan sejumlah warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas.

Bani menjelaskan, aksi arak-arakan tersebut merupakan bentuk penghargaan dan rasa bangga keluarga serta warga terhadap keberhasilan Dimas.

Halaman
1234

Berita Terkini