Mahasiswa UB Malang Berkolaborasi dengan UMKM Ciptakan Inovasi Produk Berdaya Saing

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INOVASI - Produk inovasi mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) Malang yang berkolaborasi dengan UMKM dalam kegiatan Seminar Nasional Teknologi Pertanian Indonesia dan Expo yang digelar di Gedung Samantha Krida UB Malang, Rabu (6/8/2025).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Universitas Brawijaya (UB) Malang melaksanakan Program Mahasiswa Membangun Mitra (MMT).

Program tersebut nyatanya memberikan dampak positif kepada pelaku UMKM.

Selama hampir sebulan, mahasiswa UB dari jurusan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) ini melakukan kolaborasi dengan UMKM melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif.

Langkah nyata itu diwujudkan melalui Seminar Nasional Teknologi Pertanian Indonesia yang digelar di Gedung Samantha Krida UB Malang, Rabu (6/8/2025).

Mengangkat tema 'Peran Teknologi Pertanian dalam Pengembangan UMKM Indonesia,' acara ini mempertemukan mahasiswa, akademisi, pelaku UMKM, hingga alumni UB yang telah menembus pasar internasional.

Dalam kegiatan tersebut, ada puluhan booth yang diisi oleh sekitar 93 karya inovasi mahasiswa yang berkolaborasi dengan UMKM.

"Selama kami terjun langsung ke UMKM, kami bisa melihat bagaimana mereka dalam memproduksi, memasarkan hingga memanajemen produk mereka," kata Agustin Eka Putri, mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan kepada Tribun Jatim Network.

Baca juga: Gelaran Miagan Umbrella Fest 2025, Desa di Jombang Tampilkan Jati Diri Lewat UMKM dan Budaya Lokal

Sebelum melakukan inovasi, mahasiswa ini terlebih dulu melakukan observasi dengan mencari kendala yang selama ini dihadapi oleh pelaku usaha.

Bersama dengan kelompoknya, Agustin membantu UMKM Permata Agro Mandiri yang bergerak di bidang kuliner berupa pie apel yang berlokasi di Kota Batu. 

Terdapat tiga fokus utama yang mereka dalami, yakni digitalisasi pencatatan keuangan, optimalisasi promosi melalui media sosial dan inovasi produk.

Dalam aspek keuangan, mereka melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan sistem pencatatan sederhana berbasis Microsoft Excel.

Hal ini dilakukan guna menggantikan pencatatan manual yang selama ini masih digunakan. 

Di bidang pemasaran, mereka mendorong memanfaatkan media sosial Instagram melalui pengelolaan akun pembuatan konten promosi dan pelaksanaan live untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk.

Sementara pada aspek inovasi produk mereka melakukan variasi dengan mengembangkan varian rasa baru berupa pie apel dengan isian karamel. 

Halaman
123

Berita Terkini