TRIBUNJATIM.COM - Kenaikan PBB-P2 hingga lebih dari 100 persen, menyulut kemarahan masyarakat di beberapa derah.
Untuk diketahui, PBB-P2 adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan.
Di Pati, Jawa Tengah, PBB naik 250 persen membuat warga geruduk Kantor Bupati Pati di Jalan Tombronegoro Nomor 1, Kaborongan, Pati Lor, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jaraknya berdekatan dengan Alun-alun Kabupaten Pati.
Warga pun menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.
Sebab kebijakannya ini dinilai menyengsarakan rakyat.
Kini, emosi masyarakat di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) pun memuncak gegara kenaikan PBB 300 persen.
Massa yang tidak terima dengan kenaikan tarif PBB-P2 lantas melakukan demo di depan Kantor Bupati Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), berujung ricuh, Selasa (19/8/2025) siang.
Demo pada akhirnya berujung ricuh karena pendemo marah tak dapat bertemu dengan Andi Asman ataupun Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin.
Massa nekat jebol pagar dan menduduki kantor bupati. Tidak hanya itu, 4 aparat keamanan terluka akibat kena lemparan batu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Anwar mengatakan, Andi Asman dan Andi Akmal sama-sama sedang keluar kota saat demo berlangsung.
"Bapak Bupati Andi Asman dan Bapak Wakil Bupati, Andi Akmal berada di luar Kota Watampone," katanya, dikutip dari TribunBone.com, Rabu (20/8/2025).
Anwar di hadapan para pendemo juga menegaskan kenaikan tarif PBB-P2 sebesar 300 persen di Bone, adalah kabar yang tidak benar.
"Kenaikan PBB-P2 di Bone itu tidak mencapai 300 persen, itu hoax. Kenaikannya hanya 65 persen," tandasnya.
Baca juga: Gajinya Rp 120 Ribu, Yayat Tukang Las Kaget PBB Rp 389 Ribu Naik Jadi Rp 2,3 Juta, Pilih Nunggak
Baca juga: Sosok Bupati Warsubi Bantah Ada Kenaikan Pajak 1.000 Persen di Jombang: Justru Tarifnya Turun
Sosok dan biodata Andi Asman
Dikutip dari bone.go.id, Andi Asman diketahui lahir di Bone, 4 Juni 1978 atau kini berusia 47 tahun.
Ia menghabiskan masa kecil di tanah kelahirannya.
Andi Asman pertama kali menimba ilmu di SD Inpres 10/73 Mappesangka.
Lalu lanjut di SMP Negeri Ponre dan SMA Negeri 1 Lappariaja.
Untuk jenjang perguruan tinggi S1, ia tempuh di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Prima Bone
Sementara titel S2-nya ia peroleh dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar.
Kini, Andi Asman memiliki dua titel akademis, yakni Sarjana Sosial (S.Sos.) dan Magister Manajemen (M.M.).
Andi Asman merupakan adik dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Perjalanan karier
Andi Asman mengawali kariernya sebagai abdi negara.
Dirinya pertama kali bertugas sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada 2003.
Kariernya terus menanjak dengan menempati posisi penting mulai dari lurah hingga kepala dinas.
Berikut selengkapnya:
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Lia Trio Srigala Sindir Bupati Pati Sudewo - Sutarmin Bakar Mobil Kepala Desa
- CPNS Kab. Soppeng (2003)
- Staf Dinas Tata Ruang
- Lurah Majang (2011)
- Kepala Seksi Di Dinas Pariwisata
- Sekretaris Camat Bengo
- Camat Barebbo
- Kepala Dinas Ketahanan pangan
- Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Dan Perkebunan
Terjun ke politik
Andi Asman mulai terjun ke dunia politik praktis dengan maju di Pilkada Bone 2024 kemarin.
Ia berpasangan dengan Andi Akmal Pasluddin.
Keduanya didukung Partai NasDem, PKS, Gerindra, PAN, Demokrat, Perindo, PBB, PSI, dan Gelora.
Pada akhirnya, keduanya menang dengan meraih 199.954 suara.
Sementara paslon nomor urut 1 Andi Rio Idris Padjalangi-Amir Mahmud (Sipakario-Mi) meraih 86.717 suara.
Dan paslon nomor urut 2 Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir (Tegak Lurus) memperoleh 114.083 suara.
Andi Asman-Andi Akmal kemudian dilantik Bupati-Wakil Bupati Bone periode 2025-2030 Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025) pagi.
Harta kekayaan
Andi Asman memiliki harta kekayaan sebanyak Rp3.619.033.041.
Jumlah tersebut ia laporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 21 Maret 2024.
Berikut rincian lengkapnya:
Tanah Dan Bangunan Rp. 2.332.000.000
- Tanah Dan Bangunan Seluas 260 M2/9 M2 Di Kab / Kota Bone, Hasil Sendiri Rp. 500.000.000
- Tanah Seluas 17370 M2 Di Kab / Kota Bone, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000
- Tanah Dan Bangunan Seluas 100 M2/10 M2 Di Kab / Kota Bone, Hasil Sendiri Rp. 255.000.000
- Tanah Seluas 5802 M2 Di Kab / Kota Bone, Hasil Sendiri Rp.
267.000.000 - Tanah Seluas 2756 M2 Di Kab / Kota Bone, Hasil Sendiri Rp.
155.000.000 - Tanah Seluas 464 M2 Di Kab / Kota Bone, Hasil Sendiri Rp. 85.000.000
- Tanah Dan Bangunan Seluas 15 M2/20 M2 Di Kab / Kota Bone, Hasil Sendiri Rp. 220.000.000
- Tanah Dan Bangunan Seluas 900 M2/600 M2 Di Kab / Kota Bone, Hasil Sendiri Rp. 650.000.000
Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 750.000.000
- Mobil, Toyota Jeep Tahun 2017, Hasil Sendiri Rp. 350.000.000
- Mobil, Honda Cr-V Jeep Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp. 400.000.000
Harta Bergerak Lainnya Rp. 520.000.000
Surat Berharga Rp. ----
Kas Dan Setara Kas Rp. 17.033.041
Harta Lainnya Rp. ----
Utang Rp. ----
Total Harta Kekayaan Rp. 3.619.033.04
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral lainnya