Ia pernah menyemangati para pengemudi ojol agar tidak menyerah dan terus menggapai impian.
Pernah menjalani hidup sebagai pengemudi ojol demi menghidupi keluarganya, tahun 2016 menjadi titik balik dalam hidupnya.
Saat itu, ia dan sang anak mendaftar sebagai driver ojol dengan menjaminkan surat nikah dan ijazah demi bisa bekerja.
Setiap hari, Noel menavigasi jalanan Jakarta, hafal titik-titik 'gacor' seperti Grand Indonesia dan Tanjung Barat.
Ia mengejar pesanan, bersaing dengan ratusan pengemudi lain, dan menyimpan harapan besar di balik helm dan jaket hijau.
Perjuangannya tak sia-sia.
Baca juga: Bocah Alami Kesalahan saat Sunat sampai Bagian Ujung Ikut Terpotong, Ternyata Bidan Tak Punya Izin
Noel aktif dalam dunia politik, menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), lalu bergabung Partai Gerindra.
Ia maju sebagai caleg dari Kalimantan Utara dan meski gagal lolos ke Senayan, dipercaya Presiden Prabowo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.
Namun, kisah inspiratifnya berubah menjadi ironi berupa jeratan hukum.
Pada Agustus 2025, Noel ditangkap KPK dalam OTT terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi K3.
Harta kekayaan Noel yang dilaporkan ke LHKPN pada Desember 2024 mencapai Rp17,6 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, dan kas.
Rangkaian OTT KPK di Kementerian Ketenagakerjaan
- Tanggal Kejadian: Kamis, 21 Agustus 2025
- Lokasi: Kementerian Ketenagakerjaan
Pelaku utama: