"Kalau dibilang cukup, ya dicukup-cukupin. Berat, tapi bagaimana lagi, namanya ngejalanin hidup, ya dicukup-cukupin," ungkap Anis, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Jawaban Uya Kuya soal Anggota DPR Joget saat Sidang Tahunan Viral, Singgung Konten
Anis mengaku pernah mencoba membuka usaha kecil-kecilan dengan berjualan es teh.
Namun, usahanya terhenti karena pembongkaran yang dilakukan di sekitar lingkungan mereka, sehingga jumlah pembeli menurun drastis.
"Tadi ada usaha jualan es teh, karena ada bongkaran warga sedikit jadi sepi. Ya dicukup-cukupin insya Allah," ujarnya lagi.
Meski hidup serba terbatas, Anis tetap berusaha memastikan kebutuhan anak-anaknya, terutama pendidikan, bisa berjalan.
Ia sadar betul, biaya sekolah dan kebutuhan anak akan terus bertambah.
Karena itu, ia dan suaminya berupaya mengatur keuangan sehemat mungkin dari gaji yang terbatas.
Ketika mendengar kabar bahwa tunjangan anggota DPR bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan, Anis tak bisa menutupi rasa kecewa.
Baginya, kondisi ini mencerminkan ketidakadilan.
"Menurut saya kurang adil, sama rakyat-rakyat kurang mampu. Karena mereka lebih membutuhkan. Jadi kesannya yang kaya makin kaya, yang nggak ada yaudah nggak kelihatan makin," tegasnya.
Ia pun berharap para wakil rakyat bisa lebih membuka mata melihat kondisi warganya yang masih berjuang demi kebutuhan sehari-hari.
"Mohon dilihat lagi, ditata lagi warganya yang kurang mampu, jadi merasa diperhatikan," tutup dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com