"Data calon penerima diperiksa lebih dulu, apakah termasuk balita stunting atau tidak. Semua diukur mulai dari berat badan hingga proporsi tubuh. Setelah itu baru diputuskan siapa yang layak menerima MBG," jelasnya.
Dotik menambahkan, paket MBG di Desa Tertek kali ini disiapkan oleh Dapur SPPG Alamanda.
Setelah dimasak, makanan diangkut menggunakan mobil SPPG menuju posyandu untuk dibagikan.
Menu yang disediakan terdiri dari nasi putih, aneka olahan sayur, tempe goreng tepung, dan buah pisang.
Dengan pola distribusi ini, Pemkab Kediri berharap program MBG bisa tepat sasaran, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang sejak dini.
Salah satu warga Desa Tertek, Susi mengaku senang karena cucunya yang berusia 1,5 tahun termasuk penerima manfaat MBG.
Ia berharap program ini bisa terus berlanjut untuk membantu pemenuhan gizi anak-anak.
"Cucu saya salah satu penerima paket makanan bergizi dari pemerintah. Semoga program ini terus diadakan pada masa mendatang," ucapnya.