Namun, saat pertemuan berlangsung dan korban hendak menyerahkan barang, suasana kembali memanas. Pelaku sempat melontarkan ucapan bernada kasar.
“Omonganmu soyo suwe, soyo gak penak mas (red: ucapanmu semakin lama kok semakin nggak enak mas) yang dibalas oleh korban dengan, “Gak penak piye to mas? (red: nggak enak gimana to mas),” ujar Warsito menirukan, saat memberikan keterangan pada minggu (27/7/2025).
Baca juga: Nasib Kurir Antar Paket COD Malah Dicakar Konsumen Karena Tersinggung Ucapan, Tak Mau Damai
Cekcok antara keduanya, lanjut Warsito akhirnya makin memuncak hingga pelaku tiba-tiba menempeleng helm korban dan mencakar lehernya.
Aksi tersebut menyebabkan luka gores berwarna merah di bagian leher korban. Keributan itu akhirnya berhasil dilerai oleh warga.
Meski telah terjadi penganiayaan, sebagai kurir korban tetap menyerahkan paket senilai Rp85.000 kepada pelaku.
“Beruntung, kejadian tersebut segera dilerai oleh Ketua RT setempat,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Warsito korban yang tidak terima atas perlakuan tersebut, akhirnya melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Dander, meski sebelumnya sempat didamaikan oleh ketua RT setempat.
Atas kejadian ini, Polisi berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Baik korban maupun pelaku dapat sama-sama menahan diri dan saling memaafkan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com