Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasar Seni dan Jajanan Jadoel Meriahkan Ijen Golden Route Banyuwangi, Buka Setiap Akhir Pekan

Pasar Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jaman Doeloe (Jadoel)  ini terletak di Dusun Karangan Tengah, Desa Licin Kecamatan Licin, Banyuwangi

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
JAJANAN - Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jaman Doeloe (Jadoel) yang berlokasi di Dusun Karangan Tengah, Desa Licin Kecamatan Licin, Banyuwangi. Pasar ini dibuka setiap akhir pekan Sabtu malam mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB. 
Ringkasan Berita:
  • Pasar Jadoel hadir di Desa Licin, Banyuwangi, sajikan kuliner tradisional dan hiburan seni.
  • Pertunjukan seni tradisional: Kuntulan, Gandrung, Barong, hingga Gagak Lodro.
  • Dikelola 40 penjual warga lokal, sekaligus wadah pelestarian budaya Suku Osing.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jaman Doeloe (Jadoel) meramaikan Kawasan kaki Gunung Ijen Banyuwangi yang memiliki berbagai destinasi wisata yang seolah tak habis untuk dieksplor. 

Pasar Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jaman Doeloe (Jadoel)  ini terletak di Dusun Karangan Tengah, Desa Licin Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur.

Pasar Seni dan Jajanan Tradisional “Jadoel’ dibuka setiap akhir pekan Sabtu malam mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB. Wisata kuliner ini memadukan bazar jajanan lokal dengan pertunjukkan hiburan seni tradisional.

Aneka makanan tradisional bisa didapatkan di sini. Sebut saja ayam kampung bumbu kukus, kopat lodoh, semanggi, geseng, kare dan kikil. Juga ada kudapan seperti kue lopis dan lanun, aneka ketan dan kue kucur.

Tak hanya itu, pengunjung sembari menikmati kuliner, akan dihibur pertunjukkan seni tradisional. Mulai dari seni Kuntulan, tari Gandrung, kesenian Barong, Gagak Lodro dan lainnya.

Baca juga: Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Operasi Lagi 29 November, Pangkas Waktu Tempuh ke Bali Jadi 2,5 Jam

Daya Tarik Baru Ijen Golden Route

“Ini adalah kreativitas dari warga desa yang sangat membanggakan. Selain menggerakkan ekonomi lokal, tempat ini juga menjadi daya tarik baru kawasan Golden Route Ijen. Wisatawan akan banyak alternatif saat staycation di kawasan kaki Ijen,” kata Bupati Ipuk, Senin (24/11/2025). 

Ijen Golden Route merupakan branding baru untuk melabeli destinasi wisata hidden gem di kawasan kaki Gunung Ijen yang ada di Banyuwangi. 

Ada beragam destinasi yang terangkum dalam Ijen Golden Route. Mulai dari aneka wisata alam, kuliner lokal, cafe yang instagramble, hingga tempat staycation yang keren hingga yang etnik.

Baca juga: Cuaca Jatim Sabtu, 22 November 2025: Bangkalan dan Banyuwangi Hujan Ringan, Magetan Waspada Petir

“Pasar kuliner ini akan memperkaya destinasi di kawasan Ijen. Silakan mengunjungi Ijen Golden Route,” kata Ipuk.

Peran Warga Lokal

Camat Licin Donny Arsilo Sofyan menjelaskan bahwa Pasar Seni dan jajanan Jadoel menyajikan anke jajanan lokal khas Banyuwangi yang disuguhkan oleh 40 penjual kuliner warga setempat. 

“Penjualnya adalah warga sini. Jadi kita jamin rasanya otentik Banyuwangi,” ujarnya.

Selain menjadi wadah untuk mengungkit ekonomi wilayah, destinasi baru ini juga menjadi panggung ekspresi dan pelestarian seni dan budaya lokal.

“Kecamatan kami menjadi salah satu wilayah tinggal warga Suku Osing yang sarat dengan kearifan lokal seni dan budaya. Potensi inilah yang turut kami angkat di Pasar Seni dan jajanan Tradisional Jadoel,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved