Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cegah Bencana Gegara Cuaca Ekstrem di Kota Batu, DPUPR Bakal Buka Pintu Air dan Siapkan Alat Berat

Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin, beberapa hari belakangan kerap terjadi di Kota Batu.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
CUACA EKSTREM - Untuk mengantisipasi bencana dan kejadian yang tak diinginkan saat cuaca ektrem di Kota Batu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu siagakan seluruh aspek. 

Poin penting: 

  • Kondisi: Cuaca ekstrem (hujan intensitas tinggi dan angin) di Kota Batu.
  • Kesiapsiagaan: DPUPR memberlakukan instruksi 3T (Taktis, Tanggap, Tuntas).
  • Mitigasi SDA: Membuka seluruh pintu air untuk cegah tumpukan sampah.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin, beberapa hari belakangan kerap terjadi di Kota Batu.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, ketika kondisi demikian muncul di Kota Batu, mengharuskan seluruh pihak khususnya dinas terkait untuk siaga 24 jam.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi bencana dan kejadian-kejadian yang tak diinginkan seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu akan memberlakukan beberapa upaya antisipasi.

Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan pihaknya telah mengintruksikan seluruh jajarannya agar bersiap, bahkan sebelum cuaca ekstrem tiba.

Baca juga: Operasi Gabungan Rokok Ilegal di Kota Batu: 89.360 Batang Diamankan dan Akan Dimusnahkan

“Melihat situasi di Kota Batu yang kerap turun hujan lebat. Semua jajaran wajib 3T (taktis, tanggap dan tuntas (3T,red),” kata Alfi Nurhidayat, Senin (27/10/2025).

Pihaknya telah memberikan komando ke seluruh bidang yang ada di naungan DPUPR. Diantaranya Bidang Sumber Daya Air diharuskan untuk membuka seluruh pintu air saat akan turun hujan dan sedang hujan lebat.

“Itu dilakukan untuk mengantisipasi tertumpuknya material sampah dan kami minta rekan-rekan selalu siaga,” ujarnya.

Instruksi untuk Bidang Bina Marga, agar menyiapkan alat berat ekskavator, loader dan dump truck. Alat-alat ini harus dalam kondisi siaga.

“Termasuk BBMnya harus dipastikan kondisi siap pakai. Seluruhnya harus siap turun ke lapangan jika sewaktu-waktu ada instruksi,” jelasnya.

Sedangkan untuk Bidang Tata Ruang diwajibkan untuk memastikan tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ‘trouble’ disaat musim seperti ini.

“Harapan kami jangan sampai ketika terjadi bencana situasi gelap gulita. Kami juga akan terus memonitor pohon-pohon yang sudah mati dan atau rawan tumbang untuk dirempes dan atau ditebang,” pungkas Alfi.

Baca juga: Polwan yang Terlibat Dugaan Perselingkuhan dengan Anggota DPRD Kota Batu Jadi Tersangka

Sementara itu berdasarkan data BPBD Kota Batu, ada beberapa wilayah di Kota Batu yang rawan longsor dan banjir

“Untuk daerah rawan longsor terdapat di beberapa desa di Kecamatan Bumiaji. Daerah Bumiaji rawan longsor karena memiliki topografi kaki gunung, kaki bukit, atau lereng yang curam serta sering dilnda curah hujan tinggi yang menyebabkan tanah jenuh,” terang Plt Kalaksa BPBD Kota Batu, Suwoko.

Selain di Kecamatan Bumiaji, daerah rawan longsor juga terdapat di Kecamatan Batu, diantaranya di Jalan Trunojoyo (kawasan Payung) Kelurahan Songgokerto.

Sedangkan wilayah Kota Batu yang rawan banjir antara lain Desa Sumberbrantas dan Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved