Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Pasca Ojol Tewas Ditabrak Rantis

Gelar Doa Bersama, PKB Tuban Serukan Keadilan untuk Affan Kurniawan

DPC PKB Kabupaten Tuban menggelar doa bersama untuk Affan Kurniawan, ojol yang meninggal dunia terlindas rantis dalam aksi unjuk rasa di Jakarta.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
DOA BERSAMA - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar doa bersama untuk Affan Kurniawan. Kegiatan doa bersama tersebut digelar di Kantor DPC PKB Tuban, Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Minggu (31/8/2025). 

Poin Penting:

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Doa untuk Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia terlindas rantis dalam aksi unjuk rasa di Jakarta, terus mengalir.

Tak ketinggalan, doa juga dihantarkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kegiatan doa bersama tersebut digelar pada Minggu (31/8/2025) di Kantor DPC PKB Tuban, Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Tuban.

Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri seluruh kader PKB di Kabupaten Tuban.

Ketua DPC PKB Tuban, Miyadi, menyampaikan, PKB Tuban turut merasakan dukacita mendalam atas meninggalnya Affan.

Menurutnya, tragedi yang menimpa almarhum menjadi peringatan bahwa hak rakyat dalam menyampaikan aspirasi harus tetap dijamin oleh negara.

“Kami keluarga besar PKB Tuban ikut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Insiden yang menimpa almarhum Affan Kurniawan bukan hanya duka bagi keluarga, tapi juga duka bagi bangsa. Kami berharap ke depan aparat lebih mengedepankan sisi humanis dalam mengawal aksi unjuk rasa rakyat,” ujarnya.

Miyadi menambahkan, selain melantunkan doa untuk almarhum Affan, PKB Tuban juga memanjatkan doa agar bangsa Indonesia senantiasa diberi keselamatan, terutama di tengah situasi sosial-politik yang dinamis.

Baca juga: Organisasi Kepemudaan Lintas Agama di Jatim Gelar Pertemuan, Desak Meninggalnya Affan Diusut Tuntas

“Kita juga berharap, di saat situasi seperti ini bangsa Indonesia senantiasa diberi keselamatan,” imbuhnya.

Ia menekankan suara rakyat yang disampaikan di jalanan harus dipandang sebagai aspirasi, bukan ancaman.

Selain itu, pihaknya mendorong agar pemerintah menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan memberi perhatian kepada keluarga korban.

“Negara tidak boleh abai. Keadilan untuk almarhum dan keluarganya harus ditegakkan,” bebernya.

Menurut Miyadi, demokrasi tidak boleh dijalankan dengan kekerasan dan berharap aparat lebih mengedepankan pendekatan persuasif serta humanis. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved