Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa di Bojonegoro Diduga Keracunan MBG

Update Dugaan Siswa SDN Semanding di Bojonegoro Keracunan, Dinkes Sebut Makanan MBG Masih Aman

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro mengemukakan, hasil uji laboratorium sementara terhadap sampel Makanan Bergizi Gratis (MBG)

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/MISBAHUL MUNIR
KESEHATAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro mengemukakan, hasil uji laboratorium sementara terhadap sampel Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah tersebut. 

Poin Penting:

  • Insiden: Tujuh siswa SDN Semanding diduga keracunan MBG pada Rabu (24/9/2025).
  • Hasil Lab Sementara: Uji mikrobiologi oleh Labkesda menunjukkan kandungan makanan "masih dalam batas aman."

Laporan Wartawan Tribunjatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro mengemukakan, hasil uji laboratorium sementara terhadap sampel Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah, sementara masih aman.

Kasus dugaan keracunan yang menimpa tujuh siswa SDN Semanding, Kecamatan Bojonegoro itu kini mulai menemukan titik terang.

Kepala Dinkes Bojonegoro, Ninik Susmiati mengemukakan berdasarkan hasil pemeriksaan uji mikrobiologi yang dilakukan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) tidak menemukan kandungan berbahaya dalam menu MBG yang dibagikan pada siswa.

Hasil itu merupakan analisa sementara.

"Kandungannya masih dalam batas aman," jelas Ninik, Jumat (26/9/2025).

Baca juga: Alami Luka Bakar Menganga Usai Operasi, Pasien Asal Tuban Laporkan RSUD Bojonegoro ke Polisi

Ninik menegaskan pemeriksaan belum tuntas. Uji laboratorium baru mencakup aspek mikrobiologi, sementara uji kandungan kimia makanan masih menunggu hasil dari laboratorium di Surabaya.

“(Hasil) uji kimianya masih proses. Sudah kami kirim ke Surabaya,” terangnya.

Selain mengambil sampel makanan dari MBG. Dinas kesehatan juga mengambil sampel makanan yang dijual di kantin sekolah. Hasilnya, kata Ninik, masih dalam tahap pemeriksaan.

“Yang sudah keluar hasilnya baru makanan dari SPPG (jajanan kantin belum)," tambahnya.

Sebelumnya, pada Rabu (24/9/2025) siswa di SDN Semanding, Bojonegoro menerima menu MBG yang berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Campurejo.

Para siswa menikmati menu yang terdiri dari nasi putih, ayam bumbu asam manis, irisan tahu, salad, serta satu buah pisang.

Baca juga: DPRD Bojonegoro Akan Panggil Pengelola SPPG, Soroti Dugaan Keracunan dan Keterlibatan Dewan di MBG

Namun, sesaat setelah menikmati menu MBG tersebut tujuh siswa dari kelas V SDN Semanding mendadak mengalami mual, pusing dan sakit perut hingga lemas. Mereka kemudian dibawa ke unit pelayanan kesehatan terdekat.

Rinciannya, tiga siswa dibawa ke Puskesmas dan 4 lainnya dilarikan ke IGD RSUD Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah kondisinya membaik mereka kemudian diperbolehkan pulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved