DPRD Jatim Dorong Regulasi Pembatasan Media Sosial untuk Anak
Fenomena anak di bawah umur yang kian akrab dengan media sosial, menimbulkan kekhawatiran serius
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Tangkapan layar YouTube Harian Surya
GEBRAKAN WAKIL RAKYAT - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Jairi Irawan saat hadir dalam podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat di Studio TribunJatim Network belum lama ini. Dalam podcast yang dipandu oleh Jurnalis Senior Harian Surya Rendy Nicko ini, Jairi mengupas tentang dampak medsos untuk anak.
Douyin memiliki fitur dan konten yang berbeda, dengan fokus lebih besar pada e-commerce, edukasi, dan mematuhi sensor ketat pemerintah disana.
Disamping itu, juga ada semacam kontrol ketat. Hal-hal semacam ini, dinilai Jairi bisa jadi referensi. Selain China, juga ada banyak negara yang mulai melakukan pembahasan media sosial secara ketat.
"Ini jangan berpikir dulu ini nantinya akan mengurangi kebebasan ekspresi terus berpikir tentang investasi yang masuk ke Indonesia tapi kita harus berpikir benar-benar membatasi yang menjadi penerus kita itu ya anak-anak yang usia 10 tahun 15 tahun ini ya itu kita pikirkan lebih depan," ujar Jairi
Tags
DPRD Jatim
Douyin
jatim.tribunnews.com
Jairi Irawan
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Jairi Irawan
media sosial
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
26 Anak Terjaring Unjuk Rasa Ricuh di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Ingatkan Perketat Jam Malam |
![]() |
---|
Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Lebanon Soroti Kualitas Skuad Garuda |
![]() |
---|
Update Daftar Negara Lolos ke Piala Dunia 2026: Indonesia Masih Berjuang di Ronde 4 |
![]() |
---|
Kurangi Risiko Bencana di Perkotaan, Baguna Jatim Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Restoran Pandawa Harumkan Warisan Kuliner Indonesia di Jantung Kota Sydney Australia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.