Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gus Dur, Syaikhona Kholil dan Marsinah Dianugerahkan Gelar Pahlawan Nasional, PKB Gresik Syukuran

Fraksi PKB DPRD Gresik menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur, Syaikhona Muhammad Kholil, dan Marsinah.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/PKB Gresik
TASYAKURAN PAHLAWAN - Fraksi PKB DPRD Gresik menggelar tasyakuran gelar pahlawan nasional pada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Syaikhona Muhammad Kholil, dan Marsinah di ruang fraksi, Rabu (12/11/2025). Acara tasyakuran digelar sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas jasa besar para tokoh bangsa tersebut. 
Ringkasan Berita:
  • Tiga tokoh asal Jawa Timur dianugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2025.
  • Ketiganya adalah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Syaikhona Muhammad Kholil, dan Marsinah.
  • Fraksi PKB DPRD Kabupaten Gresik menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Presiden RI, Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2025 kepada tiga tokoh dari Jawa Timur.

Yakni Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Syaikhona Muhammad Kholil, dan Marsinah.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Gresik menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur, Syaikhona Muhammad Kholil, dan Marsinah.

Acara tasyakuran yang digelar sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas jasa besar para tokoh bangsa tersebut, diselenggarakan di Ruang Fraksi PKB DPRD Gresik, Rabu (12/11/2025).

Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, Imron Rosyadi mengatakan, penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur merupakan bentuk pengakuan negara atas jasa besar Gus Dur terhadap bangsa Indonesia.

Menurutnya, pengakuan ini patut disyukuri oleh seluruh masyarakat, terutama warga Nahdliyin dan kader PKB.

“Gelar pahlawan kepada Gus Dur adalah pengakuan atas pemikiran dan tindakan beliau yang berlandaskan kemanusiaan, hak asasi manusia, kesetaraan, pluralisme, demokrasi, dan kesejahteraan umum,” ujar Imron.

Ia menambahkan, pemikiran dan teladan Gus Dur yang diwujudkan dalam laku politik dan aktivitas sosial-keagamaannya menjadi panduan berpolitik bagi kader PKB.

Baca juga: Penghormatan Jadi Pahlawan Nasional, Tebuireng Jombang Bakal Tambah Simbol Baru di Makam Gus Dur

“Panduan berpolitik yang diteladankan Gus Dur selalu bermuara pada kemaslahatan umum, bukan hanya kepentingan golongan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Imron juga menilai, penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Muhammad Kholil merupakan pengakuan negara atas jasa besar ulama kharismatik asal Bangkalan, Madura, tersebut dalam mencetak generasi ulama dan tokoh bangsa.

“Pengabdian Syaikhona Muhammad Kholil dalam pendidikan agama dan pembinaan umat telah melahirkan pendidik serta ulama yang menjadi sumber otoritas moral masyarakat. Beliau turut membangun peradaban masyarakat santri yang berjiwa nasionalisme,” jelasnya.

Selain itu, Fraksi PKB juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Marsinah, sosok pejuang buruh yang menjadi simbol perjuangan kaum pekerja dalam menuntut keadilan dan kesejahteraan.

“Manifestasi perjuangan Marsinah masih dapat dirasakan hingga kini. Semangatnya terus menghidupi perjuangan pekerja menghadapi tantangan zaman. Jiwa perjuangan ketiga tokoh ini, Gus Dur, Syaikhona Muhammad Kholil, dan Marsinah menjadi sumber inspirasi perjuangan PKB Gresik hari ini,” pungkas Imron.

Prabowo Resmi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional

Dikutip dari Tribunnews, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2025 kepada 10 tokoh.

Penganugerahan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Penganugerahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

"Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia yang telah memberi segala-galanya agar kita bisa hidup merdeka dan kita bisa hidup dalam alam yang sejahtera," ujar Presiden RI saat mengheningkan cipta.

Ke-10 tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2025 tersebut adalah:

  1. KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jawa Timur)
  2. Jenderal Besar TNI Soeharto (Jawa Tengah)
  3. Marsinah (Jawa Timur)
  4. Mochtar Kusumaatmaja (Jawa Barat)
  5. Hajjah Rahma El Yunusiyyah (Sumatera Barat)
  6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Jawa Tengah)
  7. Sultan Muhammad Salahuddin (NTB)
  8. Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur)
  9. Tuan Rondahaim Saragih (Sumatera Utara)
  10. Zainal Abisin Syah (Maluku Utara).
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved