Atap Pasar Sore Tuban Kembali Ambruk, Pedagang Yang Masih Nekat Berjualan Akan Ditertibkan

Poin penting:

• Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Tuban, Gunadi, menyatakan bahwa runtuhnya atap Pasar Sore disebabkan kondisi bangunan yang sudah tua
• Pihak dinas sudah memasang banner peringatan di seluruh sudut pasar agar masyarakat tidak beraktivitas karena kondisi bangunan mengkhawatirkan
• Karena masih ada aktivitas jual-beli di pasar yang rusak, dinas akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Gunadi, angkat bicara terkait ambryuknya atap Pasar Sore Tuban, Selasa (2/9/2025).

Menurut Gunadi, ambruknya atap pasar yang berada di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, disebabkan kondisi bangunan yang sudah tua dan termakan usia.

“Karena sudah waktunya diperbaiki,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Kasatpol PP dan Damkar Tuban itu menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan agar masyarakat tidak beraktivitas di kawasan pasar tersebut.

Baca juga: Nyantai Jualan Kopi di Emperan, Indro Syok Tertimpa Atap Pasar Sore Tuban yang Roboh Diterjang Angin

Baca juga: Biawak Sembunyi di Atap Rumah Warga Tuban Buat Waswas, Damkar Berjibaku Lakukan Evakuasi

Banner peringatan juga telah dipasang di setiap sudut pasar dengan tulisan, “Mohon Maaf. Karena kondisi bangunan mengkhawatirkan, mohon tidak beraktivitas di kawasan Pasar Sore.”

“Pasar sudah tidak diaktifkan. Kita juga sudah ingatkan setelah kejadian sebelumnya, namun tak diindahkan,” imbuhnya.

Dengan masih adanya aktivitas perdagangan di Pasar Sore, Gunadi menyebut akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Tuban untuk melakukan penertiban terhadap para pedagang yang tetap nekat berjualan di area pasar.

Hal ini dilakukan guna mencegah timbulnya korban akibat kerusakan bangunan pasar.

“Nanti akan kita koordinasikan dengan Satpol PP,” bebernya.

Ambruknya atap Pasar Sore bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 2024 lalu, bagian atap sisi utara pasar juga dilaporkan roboh. Peristiwa kali ini menjadi yang kedua.