Pasar Murah di Sidoarjo Diserbu Warga, Gubernur Khofifah dan Bupati Subandi Ikut Layani Pembeli

Poin penting:

• Pasar murah digelar di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, menjual sembako seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur dengan harga lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET), untuk membantu masyarakat menghemat pengeluaran.
• Gubernur Jatim Khofifah dan Bupati Sidoarjo Subandi hadir langsung, bahkan ikut melayani pembelian warga
• Pasar murah diharapkan digelar lebih masif dan strategis, dengan lokasi jauh dari pasar agar lebih mudah dijangkau masyarakat kelas bawah, dan benar-benar memberikan dampak langsung.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Aini berdiri berjejer dengan puluhan ibu-ibu lain di halaman Kantor Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (10/9/2025) sore.

Sambil membawa sebuah kupon, ibu satu anak yang tinggal di Desa Keboansikep itu antre untuk membeli sembako yang di Pasar Murah yang digelar di sana.

Meski harus antre, ibu-ibu itu mengaku senang karena bisa mendapatkan sembako dengan harga lebih murah. Mulai beras, telur, gula pasir, minyak goreng, dan beberapa bahan kebutuhan lainnya dijual di bawah pasaran di acara tersebut.  

“Selisihnya hanya beberapa ribu rupiah. Tapi kan lebih murah. Kalau belinya bisa banyak, lumayan juga kan untuk menghemat pengeluaran,” ujar Aini di sela antreannya.

Ya, dalam pasar murah yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sidoarjo Subandi itu, beras medium SPHP dijual dengan harga Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per kemasan lima kilogram.

Harga tersebut lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan Badan pangan Nasional (Bapanas) pada 22 Agustus lalu yakni untuk beras medium HET di angka Rp13.500 per kilogram sedangkan beras medium SPHP di angka Rp12.500 per kilogram.

Selain beras, ada juga pokok lain seperti gula pasir dari ID Food yang dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram, lebih murah dari HET sebesar Rp17.500 per kilogram.

Baca juga: Pasar Murah Sidoarjo Diserbu Warga, Lansia Dapat Beras Gratis

Sementara minyak goreng MinyaKita dijual dengan harga Rp13.000 per liter, lebih murah dari HET sebesar Rp16.000 per liter, serta telur ayam ras juga dijual dengan harga murah yakni Rp22.000 per kilogram, jauh di bahwa HET di angka Rp27.000 per kilogram.

Aini dan beberapa ibu lain mengaku senang dengan acara seperti ini. Makanya, mereka berharap pemerintah lebih sering menggelar acara seperti ini. Untuk meringankan masyarakat, sekaligus memudahkan warga mendapatkan kebutuhan pokok.

Gubernur Khofifah yang hadir di sana terlihat ikut melayani warga yang membeli sembako. Bersama Bupati Subandi, mereka melayani satu persatu pembelian dengan dibantu sejumlah petugas dari Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo, dan dari Kecamatan Gedangan.

Menurut Khofifah, rata-rata penjangkauan beras medium jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berada di angka 14 persen. Hal tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata penjangkauan beras tingkat provinsi yang berada di angka 12 persen.

"Kami sangat mengapresiasi Pemkab Sidoarjo Sidoarjo yang mampu meningkatkan rata-rata penjangkauan," kata Khofifah di sela kunjungannya terebut.

Menurutnya, tingginya rata-rata penjangkauan tersebut berhasil dilakukan dengan adanya sinergi yang baik dari berbagai lini sesuai arahan Bupati Sidoarjo Subandi yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.