Menteri Koperasi Ferry Juliantono Kunjungi KDMP Pucangan Tuban, Ada Pesan Khusus dari Pusat?

Poin Penting:

• Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Joko Juliantono melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pucangan, Tuban.
• Kunjungan kali ini, fokus pemerintah adalah memastikan koperasi tetap berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
• KDMP Pucangan berhasil membuktikan diri mampu berkembang.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Joko Juliantono melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025).

KDMP Pucangan sebelumnya menjadi perbincangan hangat, usai bermitra dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur.

Hanya berselang 24 jam setelah diresmikan, stok barang di koperasi ditarik kembali pihak pesantren, karena adanya polemik antara pengurus KDMP dengan pihak Sunan Drajat.

Namun tak butuh waktu lama, kedua belah pihak kembali rujuk dan bermitra hingga saat ini.

Saat disinggung apakah ada pesan khusus dari pemerintah pusat terkait polemik tersebut, Ferry menegaskan, tidak ada instruksi apapun.

Menurutnya, kunjungan kali ini, fokus pemerintah adalah memastikan koperasi tetap berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Enggak ada, ini sudah jalan bahkan sudah beroperasi,” ujar Ferry.

Lebih lanjut, Ferry menyebut justru setelah kejadian viral itu, KDMP Pucangan berhasil membuktikan diri mampu berkembang.

Hal itu terlihat dari omzet koperasi yang kini naik hingga 50 persen, meski plafon pinjaman dari pemerintah belum cair.

Baca juga: Sosok Budi Arie, Menteri Koperasi Orang Dekat Jokowi yang Direshuffle Presiden Prabowo

“Dari pak kades selaku pengawas, saat ini omzet naik 50 persen,” imbuhnya.

Ferry menilai, capaian ini menunjukkan masyarakat desa memiliki hasrat dan minat besar untuk produktif.

Sebab walaupun selama ini dukungan pemerintah belum maksimal, masyarakat bisa berkembang.

"Kalau negara terlibat penuh, koperasi desa bisa menjadi badan usaha yang benar-benar menggerakkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.