Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sandiwara Wanita Tuban Terbongkar, Mengaku Korban Begal Sampai Sayat Tangan padahal Gadaikan Motor

Sandiwara wanita di Tuban terbongkar, mengaku korban begal padahal gadaikan motor. Totalitas sayat tangan pakai cutter agar meyakinkan.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis
SANDIWARA - Petugas Satreskrim Polres Tuban menunjukkan barang bukti batu, cutter, serta foto luka yang digunakan SU untuk membuat sandiwara seolah-olah menjadi korban begal di belakang Gedung RSUD dr R Koesma Tuban, Senin (15/9/2025). Padahal itu bohong belaka. SU merekayasa hal tersebut karena terlilit utang. 

Poin Penting:

  • Gara-gara terlilit utang, seorang wanita berinisial SU berpura-pura menjadi korban begal motor di Tuban, tepatnya belakang Gedung RSUD dr R Koesma Tuban.
  • Untuk meyakinkan aksinya, SU bahkan nekat memukul kepalanya sendiri menggunakan sebongkah batu.
  • Namun polisi yang melakukan penyelidikan menemukan kejanggalan hingga akhirnya SU mengaku ia merekaayasa cerita.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Aksi nekat dilakukan seorang wanita berinisial SU (32), warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (15/9/2025).

Bak pemain sinetron, ia merancang sandiwara dengan berpura-pura menjadi korban begal demi menghindari kewajiban membayar angsuran motor kreditnya.

Kejadian itu terjadi pada 1 September 2025 di belakang Gedung RSUD dr R Koesma Tuban.

Untuk meyakinkan aksinya, SU bahkan nekat memukul kepalanya sendiri menggunakan sebongkah batu.

Tak hanya itu, ia juga menyayat tangannya dengan cutter hingga berdarah-darah.

Setelah itu, SU berakting terkapar di pinggir jalan.

Warga yang menemukan kondisinya dengan darah bercucuran langsung memberikan pertolongan. 

Saat ditanya, SU mengaku baru saja dibegal orang tak dikenal yang merampas motor Honda Vario nopol S 2190 EAG miliknya.

Warga percaya dengan cerita tersebut, dan langsung memeriksakan SU ke rumah sakit.

SU melanjutkan aksinya dengan melapor ke Satreskrim Polres Tuban.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan adanya kejanggalan.

Menurut Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi, setelah petugas melakukan penyelidikan, ternyata apa yang dilaporkan SU itu palsu.

“Setelah kita cek CCTV dan bukti-bukti lain, ternyata laporan tersebut palsu,” ujarnya.

Baca juga: Tipu Muslihat Dua Pria Begal Sepeda Motor di Jember, Memelas Minta Bonceng Korban 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved