5 Pelamar Direktur Perumda Sari Gunung Ponorogo Jalani Uji Kompetensi, Siapakah yang Lolos?

Poin Penting:

• Lima pelamar Direktur Perumda Sari Gunung Ponorogo telah mengikuti Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK).
• Para pelamar memiliki latar belakang beragam: perbankan, telekomunikasi, tenaga ahli kementerian, wirausaha, dan ASN.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 5 pelamar yang lolos seleksi administrasi direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sari Gunung telah menjalani tes Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK).

5 pelamar itu adalah Sakti Satoto Utomo, Junjung Dwiya Cita Ningrum, Kokoh Priyo Utomo, Henry Setyawan dan Mudrikah Hanik.

Ke lima sosok yang memperebutkan kursi direktur Perumda Sari Gunung itu dari berbagai background yang bervariasi.

“Ya, jadi dari 5 itu ada yang dari pengalaman di swasta. Ada yang punya usaha wirausaha Ada yang bergerak di bidang birokrasi dan bidang penelitian bersama kementerian,” ungkap Sekretariat Pansel direktur dan dewan pengawas Perumda Sari Gunung Ponorogo, Rizky Wahyu Nugroho, Senin (15/9/2025).

Dia menjelaskan sosok Sakti Satoto Utomo malang melintang di dunia perbankan. 

Baca juga: Dinkes Ponorogo Catat Ratusan Kasus HIV Baru dari Januari-Agustus, Penyebabnya Ada yang LSL

“Beliau punya pengalaman bekerja di bank. Beberapa tahun dan dia (Sakti) punya prestasi di situ,” katanya.

Kemudian Junjung Dwiya Cita Ningrum pernah bekerja sekian tahun di corpurat. Di salah satu perusahaan telekomunikasi yang terkenal di Indonesia 

“jadi, beliau punya kemampuan di situ untuk-untuk manajemen dan kemudian terkait usaha beliau punya passion di situ,” katanya.

Selanjutnya adalah Kokoh Priyo Utomo, berdasarkan CV yang masuk ke sekretariat bahwa Kokoh mempunyai pengalaman sebagai tenaga ahli di kementerian.

“Juga pernah bergabung di PT yang bergerak di bidang beberapa usaha. Pak Kokoh juga punya keahlian atau pengalaman sebagai tenaga ahli yang dari kementerian ,” urainya.

Pelamar lain, Henry Setyawan mempunyai pengalaman pernah bekerja di perusahaan. Selain itu Henry juga punya pengalaman background wirausaha.

Terakhir adalah Mudrikah Hanik adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) yang ditugaskan di Kantor Urusan Agama (KUA) di Bumi Reog.

“Tapi dalam CV sebelum ASN maupun ketika ASN memang punya kapabilitas terhadap bidang manajemen usaha. Mempunyai usaha,” pungkasnya.