Program MBG Lamongan Tingkatkan Standar Higiene Dapur SPPG, Dorong Raih Sertifikat Laik Sanitasi
Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Lamongan memastikan akan meningkatan standar kebersihan dan keamanan pangan di dapur Sentra Penyediaan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Tujuan Utama: Peningkatan standar kebersihan dan keamanan pangan di dapur SPPG.
- Target Sertifikasi: Seluruh dapur SPPG Lamongan didorong meraih Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sesuai instruksi pemerintah pusat.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Lamongan memastikan akan meningkatan standar kebersihan dan keamanan pangan di dapur Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG).
Menurut Ketua Satgas MBG Lamongan, Moh. Nalikan, peningkatan standar itu harus dilakkukan sesuai instruksi Presiden RI melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, agar seluruh dapur SPPG di Indonesia memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
“Jadi kita dorong keterlibatan Dinas Kesehatan untuk mengerahkan puskesmas, ikut melakukan pengecekan sekaligus evaluasi di masing-masing SPPG. Saya kira ke depan insya Allah akan lebih baik lagi,” ujar Nalikan kepada Tribun Jatim Network, saat ditanya terkait peningkatan program MBG, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, langkah ini merupakan tindak lanjut arahan pemerintah pusat yang menekankan pentingnya standar higienis dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.
Baca juga: Ruang Genset di Stadion Surajaya Lamongan Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 100 Juta
Bahkan Nalikan menegaskan, dapur SPPG di Lamongan harus menjadi contoh bagaimana layanan pangan bergizi bisa dikelola dengan sehat, aman, dan memenuhi kriteria sanitasi.
Koordinasi terus berjalan dengan pemerintah pusat, baik melalui rapat daring maupun monitoring langsung di lapangan. “Hari ini juga ada zoom dengan pemerintah pusat yang membahas khusus terkait SPPG ini,” kata Moh Nalikan yang juga Sekda Kabubapten Lamongan ini.
Dalam peningkatan standar SPPG ini, masih kata Nalikan, Dinas Kesehatan Lamongan disebut akan berperan aktif dengan melibatkan tenaga kesehatan puskesmas dalam pengawasan rutin, termasuk pemberian rekomendasi perbaikan jika ditemukan dapur yang belum sesuai standar.
Baca juga: Museum Expo 2025 Perdana Digelar di Lamongan, Angkat Sejarah hingga Spirit Peradaban
Dengan adanya SLHS, diharapkan seluruh dapur SPPG tidak hanya berfungsi sebagai penyedia makanan bergizi, tetapi juga menjamin keamanan konsumsi bagi penerima manfaat.
Seperti yang diketahui sebelumnnya sempat terjadi kasus keracunan namun berdasarkan sampel MBG hasil laborat dinyatakan negatif, baik Dandim 0812 Lamongan dan Ketua Satgas MBG akan terus memperketat pelayanan dapur SPPG.
Langkah tegas itu untuk memastikan bahwa program MBG harus dilaksanakan dengan SOP yang baku.
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Satgas MBG Lamongan
dapur SPPG
Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)
Moh Nalikan
Lamongan
TribunJatim.com
Orangtuanya Buruh Tani, Devi Desi Si Kembar Lolos LPDP ke Australia Meski Dirawat Ibu Single Parent |
![]() |
---|
Kondisi Kesehatannya Memprihatinkan, Fahmi Bo Gak Kaget Sering Diberitakan Meninggal |
![]() |
---|
Baru 16 Dapur MBG di Jombang Beroperasi Dari Target 174, Bupati Tekankan Pentingnya Kontrol Publik |
![]() |
---|
Daftar Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 di Jatim untuk Lulusan SMA, D3, S1, Serta Prediksi SK Keluar |
![]() |
---|
Hebat, Karya Komunitas Gresik Movie Tembus Layar Australia Barat di IWAFF 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.