Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Keluarga Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Diimbau Menunggu di RS Bhayangkara Surabaya

Evakuasi masih berlangsung, keluarga korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tetap bertahan untuk mendapatkan informasi terbaru.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
KELUARGA KORBAN - Ratusan keluarga korban ambruknya musala di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, terus menunggu proses evakuasi yang sedang berjalan, Sabtu (4/10/2025). Sejak hari pertama, mereka tinggal di sekitaran pesantren yang berada di Buduran, Sidoarjo itu. 

Kepala BNPB juga meminta kepada stakeholder terkait untuk membuka posko terpadu sebagai pusat informasi resmi untuk pelaporan dan pengaduan bagi keluarga korban.

Posko ini memfasilitasi keluarga untuk melaporkan anggota yang masih hilang sekaligus memperoleh perkembangan terbaru terkait operasi penyelamatan.

“Saya minta pak dandim, pak kapolres dan unsur pemerintah daerah semua melayani apa yang menjadi pertanyaan masyarakat. Tentunya kita sebagai negara hukum harus memahami apa saja informasi yang dapat disampaikan maupun yang dikecualikan. Tolong ini dijelaskan secara baik,” ujar Suharyanto.

Sebelumnya, sebuah bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore.

Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan. 

Kejadiannya sekira waktu salat asar pukul 15.00 WIB.

Beberapa warga menyebut, ada suara keras sekali seperti gempa.

Ternyata setelah dicek, bangunan di bagian tengah pondok sudah ambruk.

“Kemarin izin ngecor bagian atas. Ini sepertinya tiga lantai. Setahu saya ini musala,” kata Munir, Ketua RT 7/RW 3 Desa/Kecamatan Buduran, Sidoarjo di lokasi kejadian. 

Petugas kepolisian terlihat sudah berada di lokasi kejadian.

Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga tiba. Berusaha melakukan evakuasi kepada para korban. 

Sebagian korban sudah dievakuasi menggunakan ambulans.

Sebagian masih terjebak di dalam reruntuhan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved