Temukan Potensi Ekonomi Baru, Warga Tuban Sulap Daun Lontar Jadi Tikar, Tas hingga Wadah Makanan
Berawal dari banyaknya daun lontar yang terbuang sia-sia, warga Desa Tunah, Tuban, berinisiatif mengolahnya menjadi berbagai produk kerajinan.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Dumbek merupakan jajanan tradisional khas Tuban, Jawa Timur, yang memiliki rasa manis dan legit, serta bertekstur lembut.
Dumbek memakai daun lontar sebagai pembungkusnya.
Harga wadah dumbek ini berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 40.000 per 100 biji, tergantung ukuran dan kualitasnya.
Permintaan wadah dumbek cukup tinggi, terutama dari para pembuat jajanan tradisional di Tuban.
Dalam sehari, pesanan bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 biji wadah.
“Tuban ini kan terkenal dengan makanan dumbek. Biasanya para pembuat dumbek pesan wadahnya ke kita,” bebernya.
Warga Desa Tunah berharap, kerajinan daun lontar ini terus berkembang sehingga dapat menjadi sumber ekonomi baru sekaligus mengangkat nama desa mereka sebagai sentra kerajinan anyaman daun lontar di Kabupaten Tuban.
Tuban
Daun Lontar
Desa Tunah
Kecamatan Semanding
MataLokalUMKM
TribunJatim.com
berita Tuban terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Meriahnya Festival dan Lomba Balap Perahu Naga di Kali Kedunglarangan Pasuruan |
![]() |
---|
Cicipi Kopi Tebu Megaluh Jombang Ditemani Angin dan Suara Burung yang Ciptakan Pengalaman Unik |
![]() |
---|
Tangis Siti Usai sang Putra Jadi Korban Tewas Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Aku Kuat |
![]() |
---|
Tambah 5, Jumlah Korban Meninggal dalam Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jadi 26 Santri |
![]() |
---|
Daftar 3 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Berhasil Diidentifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.