Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Temukan Potensi Ekonomi Baru, Warga Tuban Sulap Daun Lontar Jadi Tikar, Tas hingga Wadah Makanan

Berawal dari banyaknya daun lontar yang terbuang sia-sia, warga Desa Tunah, Tuban, berinisiatif mengolahnya menjadi berbagai produk kerajinan.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
DAUN LONTAR - Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur, terlihat tekun menganyam daun lontar menjadi tikar, Sabtu (4/10/2025). Kerajinan tradisional ini kini menjadi sumber penghasilan baru bagi warga. 

Dumbek merupakan jajanan tradisional khas Tuban, Jawa Timur, yang memiliki rasa manis dan legit, serta bertekstur lembut.

Dumbek memakai daun lontar sebagai pembungkusnya.

Harga wadah dumbek ini berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 40.000 per 100 biji, tergantung ukuran dan kualitasnya.

Permintaan wadah dumbek cukup tinggi, terutama dari para pembuat jajanan tradisional di Tuban.

Dalam sehari, pesanan bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 biji wadah.

“Tuban ini kan terkenal dengan makanan dumbek. Biasanya para pembuat dumbek pesan wadahnya ke kita,” bebernya.

Warga Desa Tunah berharap, kerajinan daun lontar ini terus berkembang sehingga dapat menjadi sumber ekonomi baru sekaligus mengangkat nama desa mereka sebagai sentra kerajinan anyaman daun lontar di Kabupaten Tuban.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved