Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Senyum Syaiful Santri Korban Ponpes Al Khoziny Ingin Punya Kaki Palsu, Ayah Ikhlas: Dia Takut Minder

Senyum kecil muncul di wajah Syaiful Rossy Abdillah, satu di antara santri yang menjadi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/M Taufik
KORBAN PONPES AMBRUK - Syaiful Rossy Abdillah, satu di antara santri yang menjadi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur. Ia kini ingin punya kaki baru. 

Ia sudah pasrah dan merasa anaknya meninggal dunia.

Namun, kabar baik datang saat ia berdoa dengan sang istri.

"Saya percaya nggak percaya. Alhamdulillah," katanya.

Idrus pun membenarkan bahwa anaknya ingin punya kaki palsu.

"Anak saya mau minta kaki palsu, soalnya takut minder, setiap hari itu yang dia minta," katanya.

Baca juga: Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup, Gubernur Khofifah: Berikutnya Fokus Identifikasi

Idrus pun juga tak akan menuntut pihak pondok pesantren.

Ia juga mengizinkan anaknya kembali melanjutkan pendidikan di sana.

"Nggak menuntut ponpes, saya yakin itu takdir Allah. Ikhlas," tutupnya.

Lihat video lengkapnya di sini:

Update Terbaru

Anggota Polda Jatim bakal menyelidiki penyebab ambruknya bangunan bertingkat Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, yang menewaskan puluhan orang santri, namun setelah proses evakuasi dinyatakan rampung sepenuhnya. 

Hal tersebut disampaikan Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast saat ditemui awak media di Mapolda Jatim, pada Selasa (7/10/2025). 

Bahwa rencana penyelidikan atas insiden tersebut sempat disampaikan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, pada beberapa kesempatan. 

Bahwa proses penegakkan hukum tersebut pasti akan dilakukan oleh pihak Kepolisian manakala aspek Kemanusiaan yakni proses evakuasi pencarian dan penanganan terhadap korban tertimbun runtuhan benar-benar dinyatakan rampung sepenuhnya. 

Artinya, manakala memang di area lokasi runtuhan bangunan tersebut, berhasil dibongkar dan diketahui sudah tidak lagi ada korban yang terjebak. Dan, tentunya, sudah tidak lagi ada pihan keluarga yang mengaku masih kehilangan anaknya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved