Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Suasana Terkini Ponpes Al Khoziny usai Operasi Pencarian Korban Dihentikan, Akses Jalan Sudah Dibuka

Reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur kini terlihat bersih

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/M Taufik
BERSIH - Reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur kini terlihat bersih, Selasa, (7/10/2025). Semua akses jalan yang sebelumnya ditutup juga sudah dibuka kembali.  

Maka, lanjut Jules, proses penyelidikan guna mengungkap penyebab ambruknya bangunan tersebut, bakal dilakukan 

"Namun saat ini perlu saya tegaskan bahwa fokus kami masih dalam upaya pencarian, kemudian evakuasi terhadap korban-korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo," ujar mantan Kabid Humas Polda Jabar itu. 

Jules menegaskan, manakala proses penyelidikan tersebut bakal dimulai, maka proses olah TKP menjadi suatu hal yang pasti dilakukan oleh penyidik Kepolisian. 

Namun, bukan diartikan bahwa TKP merupakan suatu tempat yang tidak terjamah sama sekali oleh seseorang atau individu. 

Tak masalah, jika TKP tersebut terjamah oleh seseorang, apalagi konteksnya Tim SAR gabungan yang sedang mencari dan menyelamat para korban. 

Artinya, kendati TKP itu sudah terjamah oleh beberapa orang pihak, seperti petugas SAR yang menyelamatkan para korban. Atau orang-orang yang bermukim di dekat lokasi kejadian. 

Penyidik Kepolisian masih memungkinkan untuk melakukan penggalian data yang dibutuhkan dalam rangka penanganan penegakkan hukum atas insiden tersebut. 

Jumlah Korban

Kabar seputar penanganan tragedi ambruknya bangunan bertingkat Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, tujuh jenazah berhasil kembali diidentifikasi atau diketahui namanya oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Senin (6/10/2025) sore. 

Jumlah tersebut menambah daftar nama korban yang berhasil teridentifikasi atau diketahui namanya menjadi 17 jenazah, diantaranya sebagai berikut;

1) Maulana Alfan Ibrahimavic, 2) Muhammad Soleh, 3) Mohammad Mashudulhaq, 4) Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, 5) Muhammed. Agus Ubaidillah, 6) Firman Noor, 7) M Azka Ibadurrahman, 8) Daul Milal. 

9) Nuruddin, 10) Ahmad Rijalul Haq, 11) Mohamad Royhan Mustofa, 12) Abdul Fattah, 13) Wasiur Rohib, 14) Mohammad Aziz Pratama Yudistira, 15) Moh Davin, 16) Muhammad Ali Rahbini, 17) Sulaiman Hadi. 

Total kantong jenazah yang masuk RS di Kabupaten Sidoarjo, yakni RSI Siti Hajar dan RSUD Sidoarjo sebagai lokasi Posko DVI pertama, berjumlah lima kantong. 

Sedangkan, RS Bhayangkara Surabaya yang menjadi lokasi terpusat Posko DVI Polda Jatim, berjumlah 59 kantong. 

"Proses identifikasi terhadap beberapa jenazah yang baru dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya, masih terus dilakukan," ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki, di depan Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (7/10/2025) malam. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved