Berita Viral
Nikahi Gadis Lebih Muda 50 Tahun, Mbah Tarman Beri Mas Kawin Cek Rp3 M & Hadiah Mobil Toyota Camry
Pernikahan di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, viral di media sosial.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah pernikahan di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, viral di media sosial (medsos).
Pasalnya, pengantin pria bernama Tarman memberikan mahar cek senilai Rp3 miliar.
Adapun Tarman memberikan mahar tersebut ke pengantin wanita, Sheila Arika.
Baca juga: Tak Kebal Ditegur Gegara Tutup Akses Jalan Umum, Ari Pernah Kejar Ketua RW Pakai Senjata Tajam
Peristiwa ini diketahui dari video yang diunggah oleh kanal YouTube AV Media pada 8 Oktober 2025.
"Saudara Tarman, saya nikahkan Sheila Arika binti Arif Supriyadi, kepada saudara yang walinya telah wakil kepada saya, dengan mas kawin, berupa alat salat dan cek senilai Rp3 miliar, saudara bayar tunai," ucap sang penghulu.
"Saya terima nikahnya Sheila Arika dengan mas kawin tersebut saya bayar tunai," ucap pengantin pria.
Setelah akad nikah, sang pengantin pria memberikan seperangkat alat salat dan cek dengan nominal Rp3 miliar kepada sang pengantin wanita.
Selain mahar yang fantastis, pasangan pengantin ini juga menarik perhatian netizen.
Pasalnya, jarak usia pengantin pria dan wanita cukup jauh.
Tarman disebut-sebut sebagai pengusaha sukses.
Namun, belum diketahui, usaha apa yang digeluti oleh Tarman.
Belakangan diketahui Tarman berusia 74 tahun, sementara umur Shiela Arika masih 24 tahun,
Ternyata mas kawin pernikahan mereka juga bukan hanya cek senilai Rp3 miliar.
Saat rapak, pasangan beda usia 50 tahun ini menyebutkan bahwa mas kawin Rp1 miliar dan mobil Toyota Camry.
"Waktu daftar pernikahan dan rapak, keduanya menuliskan mahar atau mas kawin Toyota Camry dan uang senilai Rp1 miliar," ungkap Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bandar, Bakhrul Husaeni, pada Kamis (9/10/2025).

Bakhrul mengatakan, mas kawin Toyota Camry dan uang senilai Rp1 miliar ini saja sudah cukup fantastis.
Dia pun sempat kaget dengan mas kawin tersebut.
Akan tetapi, 2 hari jelang akad nikah atau ijab kabul, nilai mas kawin berubah.
"Tidak jadi Rp1 miliar akan tetapi Rp3 miliar. Mobil Toyota Camry ya juga tetap," katanya.
Namun, jelas dia, saat hari pernikahan, mas kawin berubah.
Hanya cek senilai Rp 3 miliar, sedangkan untuk Toyota Camry tidak jadi sebagai mas kawin.
"Mobil Toyota Camry hanya sebagai hadiah. Didatangkan ke lokasi. Toyota Camry bukan untuk mas kawin," tutur Bakhrul saat dikonfirmasi TribunJatim.com
Dia mengaku, mas kawin fantastis dalam agama tidak menjadi masalah, Bakhrul menyebut bahwa sah-sah saja.
"Bukan berarti tanpa risiko ya. Kalau saya bilang risikonya cukup berat bagi kedua mempelai. Tapi ya tidak apa-apa sih," tegas Bakhrul.
Baca juga: Palsukan Stiker Parkir VIP MotoGP Mandalika, Mamat Dapat Rp5 Juta, Rugikan Penyelenggara Rp1,1 M
Di tempat lain, seorang pria yang menikahi dua wanita sekaligus dalam waktu dua hari di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, juga menggegerkan media sosial.
Bahkan, pria bernama Rusli tersebut kompak memberikan uang panai Rp90 juta kepada masing-masing istrinya.
Bantaeng berada di pesisir selatan Sulsel dan langsung menghadap ke Laut Flores.
Kabupaten ini berbatasan dengan Jeneponto di sebelah barat dan Bulukumba di timur, sementara jaraknya ke Kota Makassar sekitar 120–130 kilometer.
Adapun informasi mengenai pernikahan unik ini pertama kali diunggah oleh akun Ainun Dhifa Rina di Facebook pada Minggu (5/10/2025), dilansir dari Tribun Timur.
Dalam unggahan tersebut, terlihat sejumlah slide foto yang menampilkan ketiga mempelai di lokasi berbeda.
Wanita pertama bernama Warni resmi dinikahi oleh pria bernama Rusli pada tanggal 5 Oktober 2025.
Sementara itu, di slide lainnya memperlihatkan Kasma, wanita kedua, yang dijadwalkan menikah dengan Rusli pada 7 Oktober 2025.
Artinya, jarak antara pernikahan pertama dan kedua hanya terpaut dua hari saja, dengan jeda satu hari di antara keduanya, yaitu 6 Oktober 2025.
"Viral di Bantaeng. Menikah dengan istri pertama 5 Oktober, dengar info calon istri ke-2 (menikah) 7 September," tulis akun Ainun dalam unggahan Facebooknya.
Unggahan ini langsung mendapat perhatian netizen dan memicu perbincangan hangat di media sosial.
Beberapa netizen menyoroti keunikan dan keberanian Rusli dalam menjalani kehidupan rumah tangga ganda hanya dalam waktu singkat.
Selain itu, banyak juga yang menanyakan bagaimana persiapan kedua pernikahan bisa diselesaikan berdekatan secara rapi.
Tak sedikit yang memuji kedua calon istri, Warni dan Kasma, karena tampil anggun dalam foto-foto pernikahan masing-masing.

Fenomena ini menjadi sorotan tidak hanya di Bantaeng, tetapi juga di berbagai daerah lain di Sulawesi Selatan.
Kisah ini menunjukkan bagaimana tradisi lokal dan keputusan pribadi bisa menjadi viral di era media sosial.
Beberapa akun menjelaskan bagaimana awal kisah cinta Rusli, Warni, dan Kasma di kolom komentar.
Akun Ainun Hamdah menyebut Kasma adalah wanita pertama yang dilamar Rusli.
Namun, akhirnya menjadi istri kedua.
"Lettingku itu (calon) istri yang kedua, dia duluan dilamar kodong. Itu memang laki-laki (Rusli) mau sekali sama dia (Kasma), banyak dibawakanki.
Keluarganya laki-laki sama itu laki-laki mau (restu) sama dia. Ku dengar begitu beritanya.
Beberapa minggu lalu memang ku dengar kabarnya mau menikah ini lettingku pelayaran mau kamarku.
Astaga baru ku tahu bilang begini kasian jalan jodohnya.
Padahal ada mantannya tentara tapi ini pelayaran na terima lamarannya kodong," tulis Ainun Hamdah.
Sementara akun Ani Syariel yang mengaku bertetangga dengan Rusli, menyampaikan kronologi kisah cinta tiga hati ini.
Menurut Ani, Warni sempat melihat unggahan prewedding Rusli dan Kasma.
Warni dan keluarganya kemudian mendatangi Rusli dan mendesak agar dinikahi.
"Sementara pacaran juga i bede itu na pergi berlayar jadi itumi natidak mau kalau tidak dinikahi juga dan pada akhirnya dia (Warni) juga jadi istri pertama, dengan uang panai sama Rp90 juta dan Rp90 juta," terang Ani.
Diketahui, Rusli dan Kasma tinggal di Kecamatan Uluere, Bantaeng.
Sementara istri pertama, Warni, merupakan warga Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, Bantaeng.
Hingga berita ini terbit, Tribun masih berupaya mengonfirmasi Rusli, Warni, dan Kasma.
Baca juga: Ortu Geram Anaknya Dituduh Guru SMK Pakai Narkoba, Tak Terima setelah Tahu Hasil Tes Urine
Namun, kisah cinta Rusli tampaknya tak berjalan mulus.
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Uluere menangguhkan berkas pencatatan pernikahan Rusli dengan calon istri keduanya, Kasma.
Kepala KUA Uluere, Zainuddin Samad, membenarkan adanya penangguhan berkas pernikahan tersebut.
"Berkasnya (Rusli dan Kasma) sudah masuk tapi belum kita proses untuk didaftar karena jeda pendaftaran dengan hari akad nikah itu 10 hari," jelas Zainuddin via telepon, Senin (6/10/2025).
"Kami keluarkan pengumuman nikah dan menunggu tanggapan masyarakat." lanjut dia.
"Belum 10 hari sudah ada tanggapan dari masyarakat (Rusli dan Warni menikah), makanya kami tangguhkan," jelasnya.
Ia menyebut, penangguhan dilakukan karena kendala administratif dan sosial di sela masa pernikahan Rusli dan Kasma.
Selain itu, berkas rekomendasi nikah antara Rusli dan Warni juga belum diterbitkan oleh pihaknya.
Padahal, seseorang yang hendak menikah dengan warga di luar kecamatan wajib mengantongi surat rekomendasi nikah dari KUA asal.
"Belum ada rekomendasi dari KUA Uluere (kampung Rusli) ke KUA Sinoa (kampung Warni)," ujarnya.
Meski demikian, pihak KUA Uluere masih menunggu permohonan resmi rekomendasi nikah dari Rusli.
"Kalau Rusli dan Warni dikasih kebijakan, kita lihat nanti bagaimana permohonannya," tambahnya.
Zainuddin juga menegaskan, jika Rusli tetap ingin melangsungkan akad dengan Kasma di Uluere, maka ia harus memiliki izin poligami dari Pengadilan Agama.
"Yang jelas kalau dia menikah di Sinoa dengan Warni dan ingin kembali dengan Kasma (di Uluere), maka harus ada izin poligami dari Pengadilan Agama," tegasnya.
KUA Uluere memastikan tidak akan gegabah mencatatkan pernikahan Rusli tanpa dasar hukum yang sah.
"Sepanjang tidak ada halangan nikah pasti kami proses," pungkasnya.
Desa Jeruk
Kecamatan Bandar
Kabupaten Pacitan
Tarman
Sheila Arika
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ayah dan Anak Tidur Berpelukan Meski Terhalang Jeruji Besi, Polisi Sengaja Rekam: Senang Bisa Bantu |
![]() |
---|
Tak Kebal Ditegur Gegara Tutup Akses Jalan Umum, Ari Pernah Kejar Ketua RW Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Siswa SMK Dituduh Guru Pakai Narkoba dan Dipaksa Keluar dari Sekolah, Ortu Murka Lihat Hasil Tesnya |
![]() |
---|
Kenapa Suhu di Jawa Timur Panas hingga Capai 35 Derajat? ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen, Cek Hitung-hitungan Untung dan Ruginya Menurut Ahli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.