Ibu Haikal Berlinang Air Mata di Dekapan Khofifah, Cerita Anak Hafal Kitab: Cita-cita Jadi Ulama

Ringkasan Berita:

• Jumlah korban ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang berhasil diidentifikasi bertambah.
• Ia adalah Achmad Haikal Fadil Alfatih (12).
• Achmad Haikal Fadil Alfatih merupakan santri yang videonya viral melantunkan selawat di musala ponpes beberapa waktu sebelum musala ambruk.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi satu korban tewas dalam insiden ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (12/10/2025).

Ia adalah Achmad Haikal Fadil Alfatih (12).

Achmad Haikal Fadil Alfatih merupakan santri yang videonya viral di media sosial (medsos) karena melantunkan selawat melalui pengeras suara memandu puluhan teman sesama santri di musala Ponpes Al Khoziny beberapa hari sebelum ambruk. 

Video pendek berdurasi tak lebih dari 36 detik yang merekam momen tersebut viral di medsos.

Si perekam mengabadikan momen tersebut dari salah satu sudut bangunan musala.

Lalu, angle video tersebut, tampak secara khusus merekam sosok santri yang duduk bersila, berbusana koko dan peci warna putih, dan sedang memegang mikrofon hitam. 

Santri tersebut bernama Achmad Haikal Fadil Alfatih.

Ia didapuk oleh teman-temannya sesama santri memandu pembacaan selawat yang dilantunkan bersama-sama di musala. 

Momen Achmad Haikal Fadil Alfatih yang viral membacakan selawat secara lantang seperti dalam video viral tersebut, baru terkonfirmasi saat jenazah Haikal, sapaan akrabnya, berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Minggu (12/10/2025) malam.

Ibu Haikal yang berlinang air mata di dekapan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di ruang tunggu keluarga rumah sakit, menceritakan bahwa sosok santri yang videonya viral karena bersuara paling lantang melafalkan selawat merupakan anaknya, Haikal. 

Bahkan, saat masa liburan, Haikal sempat merekam lantunan bacaan selawat melalui ponsel kakaknya.

Rekaman tersebut masih tersimpan dalam ponsel kakaknya, dan akan menjadi kenang-kenangan terakhir Haikal untuk orang tua dan keluarganya tatkala rasa rindu melanda.

Baca juga: Butuh 286 Truk dan 6 Hari untuk Angkut 1.259 Ton Runtuhan Ponpes Al Khoziny, Kini Jadi Barang Bukti

"(Haikal) Anak kelima, beliau yang melantunkan selawat, ini Haikal yang itu. Sebelum balik pondok, ada rekaman dari HP-nya mbaknya," ujar ibu Haikal seraya sesenggukan menceritakan kisah sang anak kepada Khofifah, di Ruang Tunggu Keluarga RS Bhayangkara Surabaya, Minggu (12/10/2025). 

Menurut ayah Haikal, M Soleh, anaknya itu sempat bercerita kepadanya ingin menjadi seorang ulama di masa mendatang.