3 Universitas Dunia Akan Buka Kampus di Jatim, Bukan Hanya University of Liverpool
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan empat kampus besar dunia akan segera membuka kampus di Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- 4 kampus dunia akan membuka cabang di Jawa Timur, menyusul Western Sydney University dan King’s College London yang sudah lebih dulu hadir.
- Tiga kampus baru tersebut adalah Queen Mary University of London, University of Liverpool, dan Johns Hopkins University; dua di antaranya telah mengirim surat resmi ke Pemprov Jatim.
- Gubernur Khofifah menyatakan langkah ini bertujuan mencetak SDM unggul agar warga Jatim tidak hanya menjadi penonton dalam kemajuan pembangunan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan empat kampus besar dunia akan segera membuka kampus di Jawa Timur.
Tiga kampus tersebut menyusul dua kampus bergengsi dunia yang telah lebih dulu membuka kampus di Jatim yaitu Western Sydney University (WSU) yang membuka kampus di Surabaya dan juga King’s College London (KCL) yang membuka kampus di KEK Singhasari Malang.
Khofifah mengatakan tiga kampus ringking dunia yang akan membuka kampus di Jatim adalah Queen Mary University of London, University of Liverpool, dan juga Johns Hopkins University. Dua dari tiga kampus tersebut telah mengirim surat resmi ke Pemprov Jawa Timur.
“Setelah Kings’s College London dan Western Sydney University, sekarang sudah dua lagi yang akan masuk ke Jatim. Queen Mary University of London sudah memasukkan surat ke kami, lalu University of Liverpool juga sudah. Berikutnya Johns Hopkins University juga akan masuk,” tegas Khofifah, Senin (13/10/2025).
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa mendatangkan kampus internasional ke Jatim adalah upaya Pemprov untuk mencangkok SDM handal agar generasi masa depan asal Jatim tidak hanya menjadi penonton di tengah kemajuan pembangunan.
Pasalnya, di Jawa Timur banyak sekali proyek strategis seperti adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik yang dikelola oleh Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Yang mana di sana banyak sekali industri maju yang membutuhkan SDM berkualitas dan berdaya saing.
Baca juga: Western Sydney University Indonesia Tambah Prodi Baru, Pemprov Jatim Komitmen Berikan Beasiswa
“Saya tidak ingin masyarakat Jawa Timur menjadi penonton di tengah perkembangan pembangunan yang begitu pesat. Itulah alasan saya begitu semangat saat itu agar King’s College London membuka kelas jarak jauh di Jatim. Ini upaya kita untuk mencangkok SDM handal,” tegas Khofifah.
Ia kemudian menceritakan perjuangannya hingga KCL berhasil membuka kelas jarak jauh di KEK Singhasari Malang. Saat itu, dikatakan Khofifah banyak yang meragukan upayanya akan berhasil. Banyak yang sangsi Khofifah akan berhasil mendatangkan KCL yang merupakan kampus dengan peringkat 31 terbaik dunia itu ke Jatim.
“Lima hari sebelum saya berangkat ke London saya menghadap ke Mensesneg, beliau bilang upaya itu akan susah. Begitu juga saat saya izin ke Dubes Indonesia untuk Inggris Desra Percaya, beliau bilang susah. Tapi saya membalas, susah bukan berarti tidak bisa,” tegasnya.
Ia kemudian meminta tim dari kedutaan untuk menghadap ke KCL. Benar saja, tak lama setelah itu sejulah guru besar KCL datang ke kedutaan untuk menindaklanjuti kerjasama dengan Jawa Timur.
Saat ini kampus KCL telah membuka kampus di KEK Singhasari dengan membuka dua program master degree yang kini telah memasuki tahun pertama pembelajaran.
Tidak sampai di sana, setelah sukses mendapatkan persetujuan dari KCL, Khofifah juga menindaklanjuti upaya tersebut dengan mengupayakan agar masyarakat Jatim yang kuliah program master degree di KCL bisa mendapatkan beasiswa LPDP.
“Saat itu saya menghadap ke Menkeu Sri Mulyani. Beliau mengiyakan asalnya rekrutmen mahasiswa dilakukan oleh KCL dan kurikulum yang digunakan semua penuh dari KCL,” cerita Khofifah.
Khofifah Indar Parawansa
Western Sydney University
King’s College London
kampus dunia
jatim.tribunnews.com
969 Unit Rumah Warga Kota Blitar Masuk Kategori Tidak Layak Huni, Segini Alokasi Anggaran Perbaikan |
![]() |
---|
Jerit Orang Tua Siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung Diduga Keracunan: Saya Sudah Larang Makan MBG |
![]() |
---|
Ketua DPRD Jombang Desak Hapus Denda Rp7 Juta pada Nur Hayati, Bakal Panggil PLN Jika Berlarut-larut |
![]() |
---|
Aset Pemkot Malang di Jalan Raya Dieng Jadi Restoran Sejak 2011, Kejari Selidiki Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Kecelakaan di Madiun, 3 Pemotor Terlibat Tabrakan Beruntun, 1 Diantanya Luka Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.