8 Siswi Diduga Keracunan MBG, Bupati Tuban Ajak Masyarakat Lihat Niat Baik Program Makan Bergizi
Pemkab Tuban buka suara terkait insiden dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap 8 siswi SMKN 1 Tambakboyo
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Ndaru Wijayanto
“Awalnya ada delapan orang yang diduga keracunan. Satu sudah dipulangkan, dan tujuh lainnya dalam kondisi membaik,” ujar Danramil Koramil 0811/13 Tambakboyo, Kapten Arm Teguh Haribowo.
Teguh menjelaskan, setelah menerima laporan dugaan keracunan MBG, petugas langsung turun ke lokasi untuk memantau kondisi para siswi dan memastikan pelaksanaan program MBG sesuai prosedur.
"Kita langsung turun untuk memantau," imbuhnya.
Kemudian dari 3.120 porsi makanan yang didistribusikan oleh SPPG Putra Jaya Kitchen, kasus dugaan keracunan ini hanya terjadi di SMKN 1 Tambakboyo saja.
Disinggung jika sebelumnya, pada pertengahan Juli lalu, penyedia makanan ini juga sempat mendapat sorotan setelah ditemukan ulat pada salah satu menu. Teguh memaparkan kalau kejadian ke dua ini akan menjadi catatan penting untuk dievaluasi.
“Karena ini sudah terjadi dua kali, tentu akan menjadi bahan evaluasi dari pihak pusat. Kami masih menunggu perkembangan selanjutnya,” pungkasnya.
Temuan Belatung
Sempat juga ada temuan belatung dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ternyata tak hanya terjadi di satu sekolah.
Camat Tambakboyo, Ari Wibowo Waspodo mengatakan, dari laporan yang ia terima, terdapat dua sekolah yang ditemukan adanya belatung dalam menu MBG.
Dua sekolah tersebut adalah SMK dan SMA Tambakboyo Tuban. Dengan total 4 wadah yang ada belatungnya.
“Kemarin itu ada di dua titik, SMK sama SMA Tambakboyo. Dua wadah di SMA dan dua di SMK,” ujarnya, Selasa (15/7/2025).
Ari menambahkan, pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025), program MBG di Kecamatan Tambakboyo merupakan kali pertama dilaksanakan.
Adapun sekolah yang menerima MBG di antaranya adalah SMA dan SMK Tambakboyo, serta SDN Sobontoro, SDN Merkawang, dan SDN Glondonggede.
“Kemarin itu kali pertama MBG di Tambakboyo,” imbuhnya.
Ia menilai dengan adanya program ini, para siswa-siswi sebenarnya sangat antusias, bahkan makanan yang diberikan terlihat dimakan hingga habis.
“Kemarin anak-anak terlihat antusias. Terbukti makanan habis semua,” bebernya.
Disinggung apakah sudah ada komunikasi lebih lanjut dengan tim penyedia MBG terkait temuan belatung, ia mengaku belum ada koordinasi lebih lanjut dengan pihak penyedia makanan.
“Terkait temuan ini belum ada koordinasi, belum,” pungkasnya.
SMKN 1 Tambakboyo
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Aditya Halindra Faridzky
berita Tuban terkini
dugaan keracunan MBG
jatim.tribunnews.com
Multiangle
meaningful
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket |
|
|---|
| Rekor Apik Kylian Mbappe di El Clasico, Lesakan Gol ke Gawang Barcelona Bawa Real Madrid Menang |
|
|---|
| Sosok Endang Ketua LMK Termuda di Umur 23 Tahun, sempat Dikucilkan dan Diremehkan karena Usianya |
|
|---|
| Jagung Subsidi Rp5.500 Per Kilogram Bantu Peternak Ayam di Jombang Tekan Biaya Pakan |
|
|---|
| Kiprah Ponpes Dalwa dalam Memperkuat Identitas Pasuruan sebagai Daerah Santri, Wabup Apresiasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bupati-Tuban-Aditya-Halindra-Faridzky-kasus-siswi-diduga-keracunan-MBG.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.