Ramai Isu Pertalite Bermasalah, Polisi Gerak Cepat Sidak SPBU di Tuban untuk Cek Kualitas
Polisi menggelar sidak ke sejumlah SPBU di Tuban, usai ramai isu penurunan kualitas Pertalite. Petugas telah memeriksa dua titik SPBU di wilayah Tuban
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Polisi menggelar sidak ke sejumlah SPBU di Tuban, usai ramai isu penurunan kualitas Pertalite.
- Petugas telah memeriksa dua titik SPBU di wilayah Tuban.
- Dari hasil pemeriksaan sementara, Pertalite dinyatakan masih sesuai takaran, sedangkan warna, dan bau masih sesuai.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Gandeng Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Tuban, Iptu I Made Riandika Darsana, menggelar sidak ke sejumlah SPBU di wilayah Tuban, Jawa Timur, Senin (27/10/2025).
Hal itu dilakukan, menyusul ramainya keluhan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Menurut Iptu I Made Riandika Darsana, kegiatan tersebut merupakan langkah cepat Polres Tuban dalam menindaklanjuti isu Pertalite bermasalah yang berkembang di masyarakat beberapa hari terakhir.
“Kami melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan kualitas BBM yang dijual di SPBU tetap sesuai standar,” ujaranya.
Hingga saat ini, petugas telah memeriksa dua titik SPBU di wilayah Tuban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Pertalite dinyatakan masih sesuai takaran, sedangkan warna, dan bau masih sesuai.
“Dari hasil sementara, kondisi bahan bakar yang kami periksa masih bagus. Tidak ditemukan perbedaan bau maupun warna yang mencolok,” imbuhnya.
Meski hasil awal menunjukkan tidak ada masalah, Polres Tuban tetap akan mengambil sampel BBM untuk diuji lebih lanjut di Fuel Terminal Tuban.
Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak ada perbedaan kualitas, baik di tingkat SPBU maupun dalam proses pengiriman.
Baca juga: Warga Bojonegoro Mengeluh Motornya Brebet Usai Diisi Pertalite, Pertamina Buka Suara
“Kami akan tarik benang merahnya, apakah kemungkinan ada perbedaan dari pengiriman atau di SPBU. Karena itu, pengecekan lanjutan di Fuel Terminal juga akan dilakukan,” bebernya.
Riandika pun mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dan tetap tenang.
Ia menegaskan, Polres Tuban terus memantau distribusi BBM di wilayah setempat untuk memastikan pelayanan tetap aman dan sesuai standar.
“Kami pastikan distribusi BBM di Kabupaten Tuban terus kami pantau. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya.
Sebelumnya, H (51), warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, keluhkan kualitas BBM jenis Pertalite yang diduga menyebabkan mobilnya alami kerusakan.
Gangguan pada mesin terjadi usai kendaraan melakukan pengisian BBM.
Ia merasakan perubahan pada kualitas bahan bakar sejak awal pekan lalu.
“Saya merasa ada yang beda sejak hari Selasa atau Rabu kemarin. BBM-nya warnanya agak berubah dan baunya lebih menyengat dari biasanya,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Awalnya H merasa jika perubahan pada kualitas BBM ini tak akan mempengaruhi mesin mobilnya, namun pada hari Kamis, kendala pada mesin mulai dirasakan.
Mobil yang biasa digunakan untuk bekerja dan mengantar barang, tiba-tiba 'mbrebet' dan kehilangan tenaga.
“Kamis pagi mobil mulai 'mbrebet' waktu mau kirim barang ke Rembang, Jawa Tengah. Akhirnya saya batalkan perjalanan dan langsung ke bengkel. Setelah dicek ternyata penyebabnya bahan bakar,” imbuhnya.
Tak berhenti di situ, kejadian serupa kembali dialami pada hari Jumat saat ia mencoba mengirim barang lagi.
Kali ini mobilnya bahkan sampai mogok di perjalanan.
Dan saat kembali dibawa ke bengkel, penyebabnya juga sama yaitu pada BBM-nya.
"Sampai Jenu sudah 'mbrebet' lagi, digas malah mati,” bebernya.
Akibat kejadian itu, H harus mengeluarkan biaya perbaikan mencapai Rp 1,2 juta.
Menanggapi keluhan warga Tuban terkait dugaan masalah pada BBM jenis Pertalite, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut di sejumlah SPBU di wilayah Tuban.
Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan pihaknya telah menerapkan prosedur pengawasan mutu yang ketat di setiap tahapan distribusi.
"Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat. Seluruh proses dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk pengujian laboratorium sebelum disalurkan,” ujar Ahad.
Sebagai tindak lanjut, Pertamina telah mengambil sampel Pertalite dari tiga SPBU di Tuban yang ramai diperbincangkan di media sosial untuk diuji di laboratorium.
“Uji laboratorium sudah dilakukan, kami harap hasilnya segera keluar agar masyarakat mendapat kepastian,” imbuhnya.
Pertamina juga memastikan pasokan BBM ke seluruh SPBU di Tuban tetap aman dan lancar, sehingga kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu.
“Kami imbau masyarakat yang mengalami kendala pada kendaraan setelah pengisian BBM agar melapor ke SPBU tempat pengisian terakhir, atau melalui Call Center Pertamina 135,” pungkasnya.
Tuban
Pertalite
ViralLokal
Iptu I Made Riandika Darsana
TribunJatim.com
berita Tuban terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Tinjau SPPG di Banyuwangi, Bupati Ipuk Ingatkan SOP dan Higienitas Menu MBG |
|
|---|
| Penyerangan Cafe di Probolinggo oleh Kelompok Bersenjata Kayu & Batu, Polisi Buru Pelaku Geng Motor |
|
|---|
| Nasib Warga Israel Heboh karena Punya KTP WNI, Kadisdukcapil Buka Suara dan Ungkap Sikap Bupati |
|
|---|
| Bupati Resmikan Wisata Kampung Durian Jember, Gus Fawait Ajak Kepala OPD Menginap: Dukung Promosi |
|
|---|
| Aktivitas Tambang Galian C Meresahkan Warga Diduga Dibekingi Polisi, Kepala Dinas Bantah Beri Izin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.