Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dewan Soroti Keluhan Warga Tuban Soal Pertalite, Desak APH Mengusut, SPBU Diminta Bertanggung Jawab

Dewan soroti keluhan warga Tuban soal motor brebet usai diisi Pertalite, desak APH mengusut, SPBU diminta ikut bertanggung jawab.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
POSKO (Arsip) - Suasana SPBU 5462305 di Wire, Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, yang menjadi lokasi posko aduan Pertalite, Senin (27/10/2025). DPRD Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyoroti banyaknya keluhan warga terkait motor mogok atau 'brebet' usai isi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. 

“Saya merasa ada yang beda sejak hari Selasa atau Rabu kemarin. BBM-nya warnanya agak berubah dan baunya lebih menyengat dari biasanya,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

Awalnya H merasa jika perubahan pada kualitas BBM ini tak akan mempengaruhi mesin mobilnya, namun pada hari Kamis, kendala pada mesin mulai dirasakan.

Mobil yang biasa digunakan untuk bekerja dan mengantar barang, tiba-tiba 'mbrebet' dan kehilangan tenaga.

“Kamis pagi mobil mulai 'mbrebet' waktu mau kirim barang ke Rembang, Jawa Tengah. Akhirnya saya batalkan perjalanan dan langsung ke bengkel. Setelah dicek ternyata penyebabnya bahan bakar,” imbuhnya.

Tak berhenti di situ, kejadian serupa kembali dialami pada hari Jumat saat ia mencoba mengirim barang lagi.

Kali ini mobilnya bahkan sampai mogok di perjalanan. 

Dan saat kembali dibawa ke bengkel, penyebabnya juga sama yaitu pada BBM-nya.

"Sampai Jenu sudah 'mbrebet' lagi, digas malah mati,” bebernya.

Akibat kejadian itu, H harus mengeluarkan biaya perbaikan mencapai Rp 1,2 juta.

Menanggapi keluhan warga Tuban terkait dugaan masalah pada BBM jenis Pertalite, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut di sejumlah SPBU di wilayah Tuban.

Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan pihaknya telah menerapkan prosedur pengawasan mutu yang ketat di setiap tahapan distribusi.

"Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat. Seluruh proses dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk pengujian laboratorium sebelum disalurkan,” ujar Ahad.

Sebagai tindak lanjut, Pertamina telah mengambil sampel Pertalite dari tiga SPBU di Tuban yang ramai diperbincangkan di media sosial untuk diuji di laboratorium.

“Uji laboratorium sudah dilakukan, kami harap hasilnya segera keluar agar masyarakat mendapat kepastian,” imbuhnya.

Pertamina juga memastikan pasokan BBM ke seluruh SPBU di Tuban tetap aman dan lancar, sehingga kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved