Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Purbaya Santai Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun, Sebut Tak Usah Panik: Kenapa Anda Khawatir?

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa meminta masyarakat tak panik terkait utang Indonesia tembus Rp9.138 triliun.

Tribunnews/Nitis
UTANG RI - Foto dokumen Menteri Keuangan, Purbaya Yudha Sadewa pada Senin (27/10/2025). Purbaya meminta masyarakat tidak perlu panik terkait utang RI tembus Rp9.138 triliun. 

TRIBUNJATIM.COM - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa meminta masyarakat tak panik terkait utang Indonesia yang kini mencapai ribuan triliun.

Tercatat hingga akhir Juni 2025, utang RI sekitar Rp9.138 triliun.

Bendara negara itu bilang posisi tersebut masih dalam batas yang terkendali sehingga tidak perlu ditakuti.

Purbaya menjelaskan, masyarakat tidak perlu cemas dengan besarnya angka utang tersebut karena kondisi fiskal Indonesia masih tergolong sehat.

Lembaga-lembaga internasional, lanjutnya, tidak hanya menilai dari besaran utang melainkan dari seberapa kuat kemampuan dan komitmen pemerintah dalam memenuhi kewajiban pembayarannya.

"Kenapa Anda khawatir tentang utang? Kata siapa (Indonesia tidak memiliki cukup uang untuk bayar utang)? Kalau Anda belajar fiskal kan tahu rasio atau ukuran-ukuran suatu negara bisa bayar utang seperti apa," ujar Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Batal Turunkan PPN Jadi 8 Persen, Purbaya Akui Dirinya Pelit: Negara Bisa Rugi Rp 70 Triliun

Dia menjelaskan, secara internasional terdapat dua rasio penting untuk menilai kemampuan fiskal suatu negara, yaitu defisit anggaran terhadap produk domestik bruto (PDB) dan utang terhadap PDB.

Dalam kedua rasio tersebut, posisi utang Indonesia dinilai masih sangat aman.

Berdasarkan standar internasional, batas defisit anggaran negara terhadap PDB sebesar 3 persen dan rasio utang terhadap PDB sebesar 60 persen untuk dikatakan aman.

Sementara saat ini, kondisi fiskal Indonesia masih di bawah batas tersebut dimana defisit APBN 2025 hingga akhir Kuartal III masih sebesar 1,56 persen dari PDB sedangkan rasio utang terhadap PDB masih 39,86 persen per Juni 2025.

"Jadi dengan standar internasional yang paling ketat pun, kita masih prudent," kata Purbaya.

Baca juga: Purbaya Balas Kritik Hasan Nasbi Sambil Bawa Hasil Survei, Ungkit Gaya Koboi: Atas Perintah Presiden

Indonesia Masih Relatif Lebih Sehat

Purbaya menambahkan, jika dibandingkan dengan negara lain, posisi Indonesia relatif lebih sehat. 

Sejumlah negara maju bahkan mencatat rasio utang yang jauh melampaui standar internasional.

"Lihat negara-negara Eropa, semua mendekati 100 persen sekarang. Amerika ada 100 persen debt to GDP ratio-nya. Jepang 275 persen. Singapura ada 90 persen ya, gede banget. Jadi dari ukuran itu harusnya saya aman. Jadi Anda enggak usah terlalu panik," tambahnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved