Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motor Brebet Usai Isi Pertalite

Bahlil Lahadalia Buka Suara Terkait Kasus Dugaan BBM Bermasalah di Jatim, Turunkan Tim Khusus

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia buka suara terkait kasus dugaan BBM bermasalah di Jatim, tegaskan sudah turunkan tim khusus untuk selidiki.

|
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Rifky Edgar
BBM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menghadiri Pembukaan Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Rabu (29/10/2025). Dia menegaskan, pemerintah telah menurunkan tim khusus untuk menyelidiki dugaan kasus BBM bermasalah yang menyebabkan sejumlah kendaraan rusak. 

"Paling lama saya butuh waktu 1–2 hari, besok saya akan langsung memimpin rapat di Jakarta," tegasnya.

Adapun tim investigasi yang diturunkan terdiri dari perwakilan Ditjen Migas, Lemigas, BPH Migas, dan Pertamina Patra Niaga. 

Mereka akan memeriksa rantai distribusi BBM, mulai dari sumber hingga ke SPBU, untuk mencari tahu di mana letak persoalan sebenarnya.

Sementara itu, ketika ditanya soal skema ganti rugi bagi masyarakat yang kendaraannya terdampak, Bahlil mengatakan hal itu baru bisa dibahas setelah hasil penyelidikan keluar.

"Nanti kami akan melakukan pertemuan dengan Pertamina baru akan kami cek," ujarnya.

"Kalau memang benar rusak, nanti saya minta kepada Pertamina untuk membenahi semuanya," tandasnya.

Sebelumnya, H (51), warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, keluhkan kualitas BBM jenis Pertalite yang diduga menyebabkan mobilnya alami kerusakan. 

Gangguan pada mesin terjadi usai kendaraan melakukan pengisian BBM. 

Ia merasakan perubahan pada kualitas bahan bakar sejak awal pekan lalu.

“Saya merasa ada yang beda sejak hari Selasa atau Rabu kemarin. BBM-nya warnanya agak berubah dan baunya lebih menyengat dari biasanya,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

Awalnya H merasa jika perubahan pada kualitas BBM ini tak akan mempengaruhi mesin mobilnya, namun pada hari Kamis, kendala pada mesin mulai dirasakan.

Mobil yang biasa digunakan untuk bekerja dan mengantar barang, tiba-tiba 'mbrebet' dan kehilangan tenaga.

“Kamis pagi mobil mulai 'mbrebet' waktu mau kirim barang ke Rembang, Jawa Tengah. Akhirnya saya batalkan perjalanan dan langsung ke bengkel. Setelah dicek ternyata penyebabnya bahan bakar,” imbuhnya.

Tak berhenti di situ, kejadian serupa kembali dialami pada hari Jumat saat ia mencoba mengirim barang lagi.

Kali ini mobilnya bahkan sampai mogok di perjalanan. 

Baca juga: Sudah 3 Hari Bengkel Resmi di Bangkalan Dibanjiri Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Tangki Dikuras

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved