Chusni Mubarok Optimistis Koperasi Merah Putih Jadi Daya Dobrak Kemandirian Ekonomi
Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah saat ini dinilai positif sebagai pendobrak kemandirian ekonomi di tingkat desa atau kelurahan
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah saat ini dinilai positif sebagai pendobrak kemandirian ekonomi di tingkat desa atau kelurahan. Terlebih, koperasi selama ini dikenal sebagai soko guru perekonomian sehingga diyakini bisa sukses dalam realisasinya di masyarakat.
Koperasi Merah Putih merupakan program pemerintah era Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan melalui prinsip gotong royong dan swadaya. Tujuannya, menjadi motor penggerak ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ketahanan pangan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Chusni Mubarok memandang program ini positif. "Ini memang diharapkan bisa menjadi daya dobrak untuk melahirkan kemandirian ekonomi," kata Chusni saat berbincang dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat di Malang belum lama ini, dikutip Selasa (4/11/2025).
Dalam podcast yang dipandu oleh Jurnalis Harian Surya Iksan Fauzi ini, Chusni optimistis program tersebut bakal sukses sesuai keinginan bersama. Terlebih kemandirian ekonomi sesuai Asta Cita Presiden Prabowo, adalah membangun dari desa. Nantinya, bisa mengentas kemiskinan dan meratakan kesejahteraan.
Baca juga: DPRD Jatim Kembali Tegaskan Kunjungan Luar Negeri Dicoret di Tahun 2026
Koperasi sebagai soko guru perekonomian dinilai sudah sangat familiar bagi bangsa Indonesia. Terlebih, Chusni menilai bahwa koperasi merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila atau gotong royong. "Kebersamaan inilah yang kemudian diharapkan menjadi bagian dari instrumen kebangkitan ekonomi," jelas Chusni.
"Cita-cita Pak Prabowo membangun ekonomi dari desa itu nyata dan bisa diukur gitu. Tidak kemudian hanya menggelontor anggaran ke desa tanpa ngerti pola, tanpa tahu ini penggunaannya seperti apa," tambah politisi kawakan Partai Gerindra ini.
Tentu tidak hanya modal optimistis. Sebagai wakil rakyat di Jawa Timur, Chusni menegaskan akan turut mengawal program ini. Utamanya, dalam pengawasan sebagai tugas yang melekat kepada anggota legislatif. Pengawasan dimaksud adalah terkait upaya Pemprov Jatim.
Mengingat suksesnya program ini butuh perhatian seluruh pihak, termasuk intervensi dari pemerintah daerah.
"Tentunya kami di Komisi B, sesuai dengan tugas kami melakukan fungsi pengawasan termasuk juga bersama-sama pemerintah provinsi untuk menyusun anggaran yang memang benar-benar kita arahkan untuk bisa memberikan daya dukung terhadap proses optimalisasi koperasi ini," ucap Chusni.
| Chusni Mubarok Sebut MBG Solusi Atasi Stunting: Investasi Masa Depan Anak Bangsa |
|
|---|
| 1.000 Lahan Disiapkan, Menteri Koperasi segera Bangun Insfratruktur Dukung Koperasi Merah Putih |
|
|---|
| DPRD Surabaya: Koperasi Merah Putih untuk Distribusi Hasil Pertanian Lokal |
|
|---|
| Perayaan Malam Puncak HJB ke-348 Bojonegoro Dimeriahkan Konser Denny Caknan Hingga Pasar Rakyat |
|
|---|
| Pembentukan Ditjen Pesantren Disetujui Presiden Prabowo, DPRD Jatim Sambut Baik: Kado Hari Santri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Chusni-Mubarok-Optimistis-Koperasi-Merah-Putih-Jadi-Daya-Dobrak-Kemandirian-Ekonomi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.