Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Waspadai Cuaca Ekstrem di Tengah Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru, Ini Imbauan BPBD Lumajang

Cuaca ekstrem dan peningkatan aktivitas Gunung Semeru membuat BPBD Lumajang waspada. BPBD mengimbau masyarakat turut peka terhadap kondisi sekitar.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Polres Lumajang
BANJIR LAHAR - Masyarakat bersama petugas BPBD dan Polres Lumajang membersihkan wilayah terdampak banjir lahar di Desa Gondoruso, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Is Nugroho menjelaskan, terjadinya banjir di wilayah Gondoruso disinyalir berkaitan dengan curah hujan di puncak Gunung Semeru. 
Ringkasan Berita:
  • BPBD Lumajang mewaspadai peningkatan aktivitas Gunung Semeru, di tengah cuaca ekstrem yang melanda.
  • Pengamatan terkini ditemukan kubah baru di puncak Semeru yang akan turut meningkatkan potensi bencana.
  • BPBD mengimbau masyarakat turut peka terhadap kondisi sekitar.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Cuaca ekstrem dan peningkatan aktivitas Gunung Semeru membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang waspada, Jumat (7/11/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Is Nugroho menjelaskan, terjadinya banjir di wilayah Gondoruso disinyalir berkaitan dengan curah hujan di puncak Gunung Semeru

"Kemungkinan juga ada aktivitas Gunung Semeru ya berdasarkan pantauan Pos Pengamatan, bahwa ada peningkatan aktivitas," ujar Is ketika dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).

Is menambahkan, pengamatan terkini ditemukan kubah baru di puncak Semeru yang mana hal tersebut turut meningkatkan potensi bencana di lereng aliran Gunung Semeru

"Puncak Semeru juga ada pembentukan kubah baru. Andaikata di puncak hujan, maka banjir lahar dingin bisa terjadi. Melihat potensi yang ada sepertinya bisa terjadi," papar Is.

Peningkatan potensi bencana banjir lahar juga dipicu kondisi iklim yang sedang mengalami peningkatan suhu di perairan laut. 

"Melihat prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) hingga maret 2026, suhu di perairan Samudra Hindia meningkat. Dan sekarang Indonesia siaga 1. Mulai Lampung hingga Jawa Timur," katanya. 

Imbauan BPBD

Sebagai langkah antisipasi, BPBD mengimbau masyarakat turut peka terhadap kondisi sekitar.

Menurut Is, mitigasi mandiri bisa dilakukan dengan pencegahan berupa membersihkan drainase saluran air.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Wilayah Gondoruso Lumajang, Warga Panik Selamatkan Diri

"Dalam kondisi ini paling tidak dibersihkan drainase, pemerintah desa bisa mengimbau masyarakat," ungkap Is. 

Di sisi lain, ia juga mengimbau masyarakat pesisir agar mewaspadai potensi gempa megathrust. 

"Tetap waspada, untuk alat deteksi memang masih belum maksimal dan perlu dipasang di pesisir pantai," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved