Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peternakan Kambing Potensial untuk Dikembangkan, DPRD Jatim Minta Pemerintah Beri Dukungan Serius

Sektor peternakan kambing Jawa Timur potensial dikembangkan, DPRD Jatim dorong perhatian serius dari pemerintah

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
Tribun Jatim
GEBRAKAN WAKIL RAKYAT - Anggota Komisi B DPRD Jatim Khusnul Khuluk saat berbincang dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat di Studio TribunJatim Network beberapa waktu lalu.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Jawa Timur sudah tercatat sebagai salah satu daerah penyumbang daging kambing untuk tingkat nasional. 

Oleh sebab itu, Sektor peternakan kambing Jawa Timur sangat potensial dikembangkan. 

Anggota Komisi B DPRD Jatim Khusnul Khuluk termasuk yang percaya betul terhadap potensi sektor peternakan kambing ini. Dalam podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat beberapa waktu lalu, Khusnul mendorong agar sektor ini diperhatikan betul. 

"Kalau misalnya ini benar-benar ada arahan, ada bimbingan, ada fasilitasi dari pemerintah ini, saya rasa akan bisa jauh meningkat mungkin bisa dua kali lipat," kata politisi senior PKS ini seperti dikutip Jumat (7/11/2025). 

Dalam pengamatan Khusnul, peternak yang banyak ditemui di masyarakat adalah peternakan rumahan. Sehingga, hanya mengelola secara alamiah atau ala kadarnya. Sebagai praktisi atau orang yang mengerti peternakan kambing, Khusnul mengerti bahwa salah satu tantangan peternak adalah urusan pakan. 

Baca juga: DPRD Jatim Dorong Edukasi dan Deteksi Dini untuk Tekan Penularan HIV: Jangan Sampai Orang Takut

Pengeluaran Pakan Sangat Besar

Untuk urusan pakan ini, hampir 80 persen dari total operasional. Dalam proporsi ini, pengeluaran yang harus disiapkan untuk urusan pakan sangat besar.

Sehingga tak jarang peternak di masyarakat memakai sistem angon atau gembala untuk mengurangi beban biaya. 

Artinya, kambing diletakkan di lahan yang berumput untuk bisa makan. Untuk mengatasi urusan pakan ini, Khusnul berharap ada intervensi dari pemerintah. Harapannya, pemerintah melakukan uji coba pakan alternatif. Penyuluhan juga penting untuk terus dilakukan. 

Baca juga: Gelar Kontes Kambing Jerabang di Tulungagung, Upaya Penetapan Galur Lokal demi Kejar Standar SNI

"Bagaimana pemerintah ini punya misalnya ini jenis yang cepat tumbuh dan bergizi bagus. Tapi sampai sekarang kayaknya masih belum," jelas Khusnul dalam podcast yang dipandu oleh Jurnalis Senior Harian Surya Mujib Anwar ini. 

Ditengah berbagai tantangan yang ada, Khusnul tetap berharap para peternak khususnya kambing di Jawa Timur tidak kehilangan spirit. Tetap harus menggeluti sektor ini. Pemerintah pun diharapkan dapat memperhatikan para peternak. 

"Insyaallah akan memberikan hasil di belakang hari tentunya dengan kesabaran yang bagus. Pemerintah juga punya andil yang sangat besar mulai dari pemberian bibit yang bagus, terus penyuluhan. Syukur-syukur nanti juga bisa mencarikan ada pasar ekspor," terang Khusnul. 

"Kalau misalnya sampai ada pasar ekspor, domba atau hasilnya susu dan sebagainya. Saya rasa masyarakat juga akan semakin meningkat kesejahteraannya," tambah politisi asal Lumajang ini. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved