Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KPK OTT Bupati Ponorogo

2 Mobil Penyidik KPK Menuju Polres Ponorogo usai dari Rumah Bupati Sugiri Sancoko

Dua mobil penyidik KPK menuju Polres Ponorogo usai keluar dari rumah dinas Bupati Sugiri Sancoko

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
MAPOLRES - Suasana Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim yang sebelumnya di Pringgitan menuju Mapolres Ponorogo. Dua mobil diduga ditumpangi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keluar dariPringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo), di Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (7/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Dua mobil hitam berplat AD yang diduga ditumpangi penyidik KPK keluar dari rumah dinas Bupati Ponorogo (Pringgitan) dan melaju cepat menuju Mapolres Ponorogo. 
  • Mapolres Ponorogo tertutup rapat dan tidak bisa diakses wartawan. 
  • KPK menggelar OTT di Ponorogo dan membenarkan bahwa Sugiri Sancoko.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dua mobil penyidik KPK memasuki Polres Ponorogi usai keluar dari Pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo), di Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (7/11/2025).

Dua mobil itu berwarna hitam Toyota Innova.

Dua mobil yang masuk berplat nomor AD (Solo dan sekitarnya).

Mobil pertama keluar dari Pringgitan sekitar pukul 19.30 WIB. Saat keluar daru Pringgitan, mobil melaju begitu cepat.

Disusul mobil kedua juga keluar ke dari. Sama dengan mobil pertama, mobil keluar dengan cepatnya.

Baca juga: Jumat Keramat Pasca Mutasi 138 Pejabat, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK

Kedua mobil melaju ke Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Saat di Mapolres Ponorogo, tertutup rapat. Wartawan tidak bisa masuk ke dalam. Pun lewat pintu lain wartawan juga tidak bisa masuk.

Namun sumber internal menyatakan bahwa Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko ada di dalam Mapolres Ponorogo.

Apakah untuk diperiksa atau tidak belum diketahui pasti 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (7/11/2025). 

Operasi senyap kali ini menyasar wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dan dikabarkan menjaring Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Kabar penangkapan ini dibenarkan oleh pimpinan KPK. 

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi bahwa Bupati Ponorogoadalah salah satu pihak yang diamankan.

"Benar," kata Fitroh saat dikonfirmasi Sugiri Sancoko salah satu pihak yang terjerat OTT.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kasus korupsi apa yang melatari operasi tangkap tangan ini. 

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan, termasuk Bupati Sugiri Sancoko

Sempat Kumpulkan Pejabat Pemkab dan DPRD Ponorogo

Sehari sebelumnya, Kamis (6/11/2025), Kang Giri – sapaan akrab Sugiri Sancoko – sempat menggelar pertemuan bersama pejabat Pemkab dan DPRD Ponorogo di aula Bapperinda. 

Pertemuan tersebut disebut sebagai tindak lanjut setelah rombongan Pemkab menghadiri undangan KPK di Jakarta pada Kamis (23/10/2025)

“Namanya pemahaman menyamakan persepsi dalam tata kelola pemerintahan, dan ini memang jarang terjadi,” ujar Kang Giri.

Baca juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Kena OTT KPK, PDIP Jatim masih Tunggu Penjelasan Resmi

Biasanya, eksekutif dan legislatif bertemu hanya saat paripurna atau forum khusus.

Pertemuan ini membahas berbagai macam hal. Mulai dari pengelolaan pokok pikiran (pokir) DPRD, penyaluran hibah daerah, hingga pelaksanaan pengadaan barang dan jasa melalui sistem e-katalog.

OTT terhadap Bupati Ponorogo ini dibenarkan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, yang menyebut kasus tersebut berkaitan dengan mutasi dan promosi jabatan di internal Pemkab Ponorogo.

Suasana Rumah Sugiri Pasca OTT KPK

Suasana rumah dinas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tampak sepi pasca kabar operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (7/11/2025).

Pantauan di Pringgitan, sebutan untuk rumah dinas bupati yang berada di Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat malam, menunjukkan suasana yang tidak seperti biasanya.

Pintu ruang resepsionis yang biasa ditempati ajudan maupun staf tampak tertutup rapat, padahal pada hari-hari normal selalu terbuka.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved