Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pamit ke Kamar Mandi, Pria di Tuban Ditemukan Tewas di Kandang Kambing

S (51) warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan tewas di kandang kambing.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
KORBAN - Petugas Polsek Semanding bersama tim medis dari Puskesmas Wire Tuban saat melakukan pemeriksaan jenazah pria yang ditemukan tewas di kandang kambing di Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur, Minggu (9/11/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  • Warga Kelurahan Gedongombo Tuban ditemukan tewas di kandang kambing.
  • Korban sempat pamit pada istri hendak ke kamar mandi.
  • Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - S (51) warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan tewas di kandang kambing, Minggu (9/11/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan keterangan istri korban, sebelum kejadian, korban sempat berpamitan kepada istrinya untuk ke kamar mandi.

Namun, setelah ditunggu hampir satu jam, korban tak kunjung kembali ke dalam rumah.

Merasa curiga, sang istri kemudian mencari ke belakang rumah dan mendapati suaminya sudah dalam keadaan meninggal dunia di kandang kambing.

“Saat itu pamit sama istrinya ke kamar mandi, tapi ternyata korban malah mengakhiri hidup,” ujar Kapolsek Semanding, AKP M Lukman Hadi, Senin (10/11/2025).

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke ketua RT setempat.

Tak lama berselang, warga bersama perangkat desa menghubungi Polsek Semanding dan petugas medis dari Puskesmas Wire.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sebab Kematian

Kuat dugaan, korban meninggal akibat mengakhiri hidup.

Baca juga: BREAKING NEWS - Teknisi Lift Makanan di Surabaya Tewas Terjepit, Keluarga Menangis Histeris

“Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi. Berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga, korban belakangan ini memang sering mengeluh soal kesulitan ekonomi,” imbuhnya.

Dari kejadian ini, pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. 

Sementara itu, jenazah korban telah disucikan dan dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Disclaimer

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved