Gunung Semeru Erupsi
Jembatan Gladak Perak Lumajang Ditutup Sementara, Kapolres Sebut Berbahaya untuk Dilewati
Struktur area jembatan disebut terdampak langsung oleh letusan sekunder dan aliran material vulkanik panas Gunung Semeru
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Jembatan Gladak Perak terdampak erupsi sekunder Semeru, dinyatakan berbahaya untuk dilewati.
- Warga terdampak diminta mengungsi ke SDN Supiturang 4 sebagai posko darurat.
- Polres Lumajang lakukan pemantauan 24 jam dan larang warga kembali ke rumah pada malam hari.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Jembatan Gladak Perak atau Jembatan Besuk Kobokan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kini berbahaya untuk dilewati.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, Jumat (21/11/2025).
Jembatan Gladak Perak merupakan jalur yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang Jawa Timur.
Jembatan ini dulu sempat terputus saat erupsi besar Gunung Semeru pada tahun 2021 silam.
Jembatan Gladak Perak saat ini merupakan jembatan baru
Baca juga: Pengungsi Erupsi Semeru Lumajang Mulai Keluhkan Kesehatan, Mulai Tekanan Darah Tinggi Hingga Batuk
Kondisi Jembatan dan Sekitar Lokasi
Struktur area jembatan disebut terdampak langsung oleh letusan sekunder dan aliran material vulkanik panas Gunung Semeru pada pukul 16;10 WiB.
“Kami sempat datang langsung ke tempat yang terdampak langsung oleh erupsi. Kebetulan hari ini ada erupsi sekunder yang cukup tinggi sehubungan terjadinya aliran lahar yang cukup tinggi,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar.
Baca juga: Nasib Para Pendaki di Gunung Semeru Dilaporkan Selamat Pasca Erupsi, Jalur Ditutup Sementara
Ia mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri kembali ke rumah, terutama warga yang tinggal di zona terdampak.
Menurutnya, kondisi di sekitar jembatan dan bantaran sungai berpotensi memicu bahaya lanjutan.
“Jadi kami imbau masyarakat untuk hati-hati. Kami juga berkoordinasi dengan kepala desa agar lokasi tersebut ditutup sementara. Karena berbahaya bagi warga yang terdampak apabila saat ini kembali ke rumahnya masing-masing,” tegasnya.
Langkah Evakuasi
Untuk sementara, Kapolres meminta seluruh warga yang terdampak agar berkumpul dan mengungsi di SDN Supiturang 4, tempat posko penanganan darurat didirikan.
“Saya minta semuanya bergabung di SDN Supiturang 4 untuk evakuasi dan kita berikan layanan sesuai kebutuhan dasar para korban terdampak,” katanya.
Terkait pengamanan, Polres Lumajang memastikan pemantauan dilakukan selama 24 jam.
Polri bekerja sama dengan pemerintah daerah dan perangkat desa melalui sistem sif di lokasi pengungsian.
“Kita 24 jam di sini untuk melakukan pemantauan. Bekerjasama dengan pemerintah setempat dan perangkat yang sudah ada kita buat shifting,” jelas Kapolres.
Ia menambahkan bahwa petugas akan mendampingi para pengungsi di SDN Supiturang 4 agar mereka tidak kembali ke rumah pada malam hari, mengingat kondisi cuaca dan potensi bahaya erupsi susulan.
“Kita akan menemani para pengungsi di SDN Supiturang 4 ini agar menahan mereka tidak kembali pada malam hari. Karena cuaca tidak memungkinkan agar warga kembali ke rumah. Tujuannya untuk menyelamatkan,” ujarnya.
RunningNews
Gunung Semeru erupsi
TribunBreakingNews
Jembatan Gladak Perak
Kapolres Lumajang
AKBP Alex Sandy Siregar
meaningful
Multiangle
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Pengungsi Erupsi Semeru Lumajang Mulai Keluhkan Kesehatan, Mulai Tekanan Darah Tinggi Hingga Batuk |
|
|---|
| Dusun Sumbersari Tertimbun Material Vulkanik hingga 10 Meter, Kini Hanya Tersisa Trauma Warga |
|
|---|
| Nasib Para Pendaki di Gunung Semeru Dilaporkan Selamat Pasca Erupsi, Jalur Ditutup Sementara |
|
|---|
| Tangis Warga Lumajang, Sekolah SDN 2 Supiturang Rata dengan Tanah Disapu Banjir Lahar Erupsi Semeru |
|
|---|
| PT KAI Daop 9 Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Aman Pasca Erupsi Gunug Semeru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/jembatan-gladak-perak-kena-letuasan-sekunder-erupsi-semeru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.