Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Semeru Erupsi

Edo Kurir Paket Tetap Bekerja saat Gunung Semeru Erupsi, Takut Lihat Abu Pekat hingga Material Jatuh

Edo berada di jalanan saat Gunung Semeru masih mengeluarkan letusan sekunder dan material vulkanik panas pasca erupsi, Sabtu (22/11/2025). 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
TribunJatim.com/Erwin Wicaksono
GUNUNG SEMERU ERUPSI - Edo, kurir paket di Lumajang saat hendak mengantar paket ke wilayah Tempursari Lumajang, melewati Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Ia bercerita soal ketakutannya selama di jalan. 

Lokasi pengungsian yang akan menjadi sasaran utama untuk diprioritaskan adalah Posko SD 04 Supiturang, Lumajang. Karena, jumlah pengungsi kategori balita cukup banyak di sana.

Ada juga bantuan sekitar 450 kain selimut khusus untuk orang lanjut usia (lansia) akan dikirim di Posko SMP 2 Pronojiwo. Kedua posko tersebut bakal disuplai paket makanan ringan sebanyak 300 paket. 

Baca juga: Gubernur Khofifah Gerak Cepat Pimpin Penanganan Dampak Erupsi Semeru, Datangi Titik Pengungsian

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce mengatakan, data terbaru jumlah pengungsi akibat bencana APG 406 orang, yang telah ditampung di dua lokasi posko pengungsian. 

Sejumlah 214 orang berada di Posko SD 04 Supiturang, sedangkan 188 orang lainnya berada di Posko SMP 2 Pronojiwo. 

Terdapat 49 orang lansia, anak-anak, dan balita dalam dua posko tersebut. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa akibat erupsi ini. Namun, tercatat tiga orang mengalami luka berat dan 17 orang luka ringan," ujarnya seusai memberangkatkan kendaraan bantuan, di depan Lobby Gedung Tri Brata Mapolda Jatim di Surabaya.

Brigjen Pol Pasma Royce menjelaskan, pemberangkatan truk bantuan dikawal langsung oleh Pompin Karoops dan Dirsamapta Polda Jatim. 

Setibanya di Lumajang, truk bantuan akan langsung menuju Mapolsek Pronojiwo untuk diterima oleh Kapolres Lumajang sebelum dibagikan ke warga terdampak.
 
"Perlu diperhatikan oleh rekan-rekan yang mengawal, pastikan perjalanan berjalan lancar dan tertib sehingga niat kita bisa terwujud dengan baik," ungkap mantan Kapolrestabes Surabaya itu. 

Menurutnya, ini menjadi kepedulian bersama agar warga yang terkena dampak bencana dapat segera pulih. 
 
"PKLRI harus bergerak cepat membantu masyarakat saat bencana terjadi, seperti yang disampaikan oleh Pimpinan Polri," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved