Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember

Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Jember, Korban Tewas Usai Memperingati 6 Hari Meninggalnya sang Ayah

Susiyanti (62) warga Desa Kertonegoro , Jember, tewas di tangan putranya sendiri, Imam Ghozali, usai memperingati enam hari meninggalnya sang ayah.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
ANAK BUNUH IBU - Oki Daniar, Kepala Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur, saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025), Dia sebut sosok Susianti, ibu yang dibunuh anak kandungnya, merupakan sosok yang sabar dan telaten. 

Ringkasan Berita:
  • Susiyanti tewas dibunuh anaknya usai memperingati enam hari meninggalnya sang ayah.
  • Ibu korban yang juga nenek pelaku, baru meninggal 40 hari yang lalu.
  • Sehari-hari, Susiyanti dikenal sebagai sosok perempuan sabar.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Terkuak fakta baru dalam kasus pembunuhan ibu kandung di Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025) malam.

Susiyanti (62) tewas di tangan putranya sendiri, Imam Ghozali, usai memperingati enam hari meninggalnya sang ayah.

Hal itu seperti dijelaskan Kepala Dusun Kertonegoro Selatan, Oki Daniar.

Tak hanya itu, ibu korban yang juga nenek pelaku, baru meninggal 40 hari yang lalu.

Sementara suami korban di rumah asalnya, di Kecamatan Ajung, Jember.

Korban dan suaminya belum bercerai resmi, tetapi mereka pisah rumah sejak dua tahun terakhir.

"Ibu korban 40 hari lalu telah meninggal, dan ayahnya juga baru meninggal lima hari yang lalu," ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Sehari-hari, Susiyanti dikenal sebagai sosok perempuan sabar.

Menurutnya, setiap hari, korban merawat ayahnya, yang juga kakek pelaku.

Selama di rumah, korban tidak berkerja produktif.

"Korban juga dikenal sabar dan telaten, karena memang tidak bekerja, hari-harinya hanya merawat ayahnya dan juga si Imam (pelaku)," kata Oki.

Baca juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu di Jember Pakai Besi Tambal Ban, Bermula Antar Makanan dan Tanya Tahlilan

Sementara pendapatan korban selama ini dari anak bungsunya.

Sebab kata Oki, tersangka selama ini hanya menganggur di rumah.

"Dan si Imam ini makannya harus dikirim sama ibunya. Korban dan tersangka tinggal beda rumah, tapi masih bersebelahan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved