Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Miris, Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Plosogenuk 1 Jombang Terpaksa Belajar di Parkiran dan UKS

Suasana belajar di SDN Plosogenuk 1, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, kini tak lagi seperti biasanya.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ANGGIT PUJIE WIDODO
SEKOLAH RUSAK - Potret siswa dan siswi SDN Plosogenuk 1, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tetap belajar di parkiran sekolah, Jumat (7/11/2025). Semangat belajar meskipun kondisi sekolah rusak parah.  
Ringkasan Berita:
  • Lokasi Kejadian: SDN Plosogenuk 1, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
  • Masalah: Tiga ruang kelas rusak berat, satu ruang ambruk total.
  • Kondisi Belajar: 60 siswa terdampak, terpaksa belajar di area parkir, ruang UKS, dan perpustakaan (di bawah tenda darurat).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Suasana belajar di SDN Plosogenuk 1, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, kini tak lagi seperti biasanya.

Dari pantauan TRIBUNJATIM.COM pada Jumat (7/11/2025). Sejumlah siswa harus menimba ilmu di area parkir, ruang UKS, dan perpustakaan lantaran tiga ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan berat, bahkan satu di antaranya ambruk.

Kendati kondisi sarana belajar jauh dari ideal, semangat para siswa tetap menyala. Di bawah tenda darurat dan meja seadanya, mereka mengikuti pelajaran seperti biasa.

Baca juga: Potensi Capai Rp800 Juta per Bulan, Baznas Jombang Dorong ASN Bayar Zakat

Kepala SDN Plosogenuk 1, Lusi Dian Winari, menjelaskan, keputusan memindahkan kegiatan belajar ke area terbuka diambil demi keamanan siswa, terutama menghadapi datangnya musim hujan.

"Atap dan genteng di beberapa ruang sudah ambrol, kusennya juga banyak yang lapuk. Satu ruang kelas roboh total. Kami tak ingin ada risiko bagi anak-anak, jadi sementara mereka kami tempatkan di area yang lebih aman," ucap Lusi saat dikonfirmasi terpisah oleh TRIBUNJATIM.COM pada Sabtu (8/11/2025).

Dari 157 siswa, sekitar 60 anak terdampak langsung karena ruang kelas mereka tidak dapat digunakan. Siswi siswi tersebut berasal dari berbagai tingkatan kelas. 

Meski kondisi seadanya, Lusi mengaku kagum dengan antusiasme para siswa.

"Ada yang justru bilang senang karena bisa belajar sambil merasakan udara segar, tapi ada juga yang malu karena lokasinya terbuka," ujarnya melanjutkan. 

Respons Cepat Pemkab Jombang dan Harapan Rehabilitasi

Mengetahui kondisi tersebut, pihak sekolah langsung melaporkan kerusakan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Respons cepat pun datang dari pemerintah daerah.

"Alhamdulillah, Ibu Kepala Dinas bersama Bapak Sekda langsung meninjau ke lokasi. Kami mendapat kabar bahwa rehabilitasi akan segera dilakukan," ungkapnya. 

Meski belum mengetahui jadwal pasti pelaksanaan perbaikan, pihak sekolah berharap pembangunan dapat segera dimulai agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal.

Baca juga: 66 Pejabat Baru sudah Dilantik, Mutasi Jabatan di Pemkab Jombang Masih Terus Bergulir

Sementara itu, para guru dan orang tua murid berharap proses rehabilitasi bisa dipercepat. Mereka meyakini, semangat belajar para siswa akan semakin besar jika kembali belajar di ruang kelas yang layak dan aman.

"Kami menunggu kabar lanjutan dari hasil survei kemarin. Kalau ruang kelas sudah diperbaiki, tentu anak-anak langsung kami pindahkan kembali ke tempat semula,” pungkas Lusi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved