Potensi Capai Rp800 Juta per Bulan, Baznas Jombang Dorong ASN Bayar Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang terus memperkuat sinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan badan usaha milik daerah
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Ringkasan Berita:
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang terus memperkuat sinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan badan usaha milik daerah (BUMD) dalam upaya mengoptimalkan penghimpunan zakat infak dan sedekah (ZIS).
Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi ZIS yang berlangsung di Ruang Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang, Jumat (7/11/2025) kemarin.
Ketua Baznas Jombang, Veri Rifdian Virdani, menegaskan bahwa lembaganya berkomitmen menjaga pengelolaan zakat secara profesional dan sesuai regulasi. Pihaknya berpegang pada prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.
"Baznas Jombang berupaya menghimpun dan menyalurkan zakat dengan penuh tanggung jawab berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat," ucap Veri dalam keterangan yang diterima TRIBUNJATIM.COM pada Sabtu (8/11/2025).
Baca juga: 66 Pejabat Baru sudah Dilantik, Mutasi Jabatan di Pemkab Jombang Masih Terus Bergulir
Ia juga menambahkan, kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci penting dalam mendukung terwujudnya visi ‘Jombang Maju dan Sejahtera Bersama, Bermanfaat untuk Umat’.
Kemenag Jombang Jadi Contoh Nasional
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Kepala Kemenag Jombang Muhajir, Wakil Ketua I Baznas Jombang H. Ahmad Zainudin, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang Drs. Purwanto.
Kepala Kemenag Jombang, Muhajir, mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) Jombang kini menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dengan capaian tertinggi di Jawa Timur.
Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil dari kerja panjang membangun kesadaran zakat di kalangan ASN Kemenag.
"Dulu tidak mudah, banyak yang menolak. Namun seiring waktu, pegawai kami menyadari bahwa zakat melalui Baznas bukan mengurangi rezeki, melainkan menumbuhkannya," ujarnya saat dikonfirmasi terpisah pada Sabtu (8/11/2025).
Saat ini, seluruh pegawai Kemenag Jombang menunaikan zakatnya melalui UPZ internal.
Seluruh dana diserahkan ke Baznas Jombang, namun 75 persen dari dana itu dapat dikelola kembali oleh Kemenag dalam bentuk program sosial dan santunan di lingkungan mereka.
Dengan lebih dari 1.400 pegawai, Kemenag Jombang tercatat sebagai penyumbang terbesar dana ZIS di tingkat kabupaten.
Selain itu, Kemenag juga menggagas dua kampung zakat, yakni di Dusun Bayuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, dengan program peternakan kambing, dan di Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang yang fokus pada pengembangan usaha jamu dan keripik lokal.
ASN Pemkab Punya Potensi Zakat Rp800 Juta per Bulan
Potensi penghimpunan zakat dari ASN di lingkungan Pemkab Jombang menjadi sorotan penting. Menurut Wakil Ketua I Baznas Jombang, H. Ahmad Zainudin, dari sekitar 8.000 ASN, potensi ZIS bisa mencapai Rp800 juta setiap bulan jika setiap pegawai berzakat rata-rata Rp100 ribu.
| Lirik Lagu 'Cinta Satukan Kita' dari Judika dan Chord Gitarnya: Merindukan Purnama Meraih Cinta |
|
|---|
| Redominasi Uang Rp1.000 Jadi Rp1, Apa Artinya untuk Masyarakat? Purbaya Siapkan RUU |
|
|---|
| Bukan Sekadar Kopi, Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi, Manifestasi 'Suguh, Gupuh, Lungguh' |
|
|---|
| Polisi Selidiki Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Hutan Sawoo Ponorogo: Laki-laki |
|
|---|
| BREAKING NEWS : Penemuan Kerangka Manusia di Tengah Hutan Sawoo Ponorogo Gegerkan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sosialisasi-Zakat-Infak-dn-Sedekah-Badan-Amil-Zakat-Nasional-Baznas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.