Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Pahlawan 2025

Hari Pahlawan, Pegiat Sejarah Jombang Napak Tilas Titik Nol Soekarno: Tetapkan Situs Kelahiran

Memperingati Hari Pahlawan 10 November, sejumlah pegiat sejarah di Kabupaten Jombang menggelar kegiatan napak tilas

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ANGGIT PUJIE WIDODO
TEMPAT LAHIR BUNG KARNO - Pegiat sejarah Kabupaten Jombang saat berziarah ke makam Mbok Suwi pengasuh Bung Karno semasa bayi yang juga berada di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin (10/11/2025). Monta pemerintah segera tetapkan situs kelahiran Bung Karno sebagai cagar budaya nasional.  

Ringkasan Berita:
  • Kegiatan: Napak Tilas Jejak Kelahiran Ir. Soekarno.
  • Lokasi Utama: Ploso, Jombang (Dianggap Titik Nol Soekarno).
  • Waktu: Peringatan Hari Pahlawan (Senin, 10/11/2025).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Memperingati Hari Pahlawan 10 November, sejumlah pegiat sejarah di Kabupaten Jombang menggelar kegiatan napak tilas untuk menelusuri jejak kelahiran Proklamator Republik Indonesia, Ir Soekarno.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (10/11/2025). Para pegiat sejarah ini menyusuri beberapa titik penting yang diyakini berkaitan dengan masa awal kehidupan Bung Karno di wilayah Ploso dan sekitarnya.

Rangkaian napak tilas dimulai dari makam Ki Ageng Alimin atau Mbah Ngalimin di Kecamatan Kabuh. Tokoh ini dikenal sebagai leluhur dari Mas Kiai Suro Sentono atau Kek Suro, penasehat spiritual Bung Karno semasa tinggal di Istana Yogyakarta pada periode 1946-1949.

Baca juga: Miris, Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Plosogenuk 1 Jombang Terpaksa Belajar di Parkiran dan UKS

Menyusuri Jejak Spiritual dan Masa Kecil Bung Karno

Seusai doa bersama di tempat tersebut, rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi bekas Sekolah Desa di Ploso tempat Soekarno kecil diduga pernah menempuh pendidikan. Kini, area itu telah menjadi Terminal Ploso.

Para pegiat sejarah juga mendatangi rumah yang diyakini sebagai tempat kelahiran Bung Karno di Gang Buntu, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso.

Di sana mereka berdialog dengan penjaga situs yang dikenal sebagai Kuncen Titik Nol Soekarno, Mbah Masfi’in, serta beberapa sesepuh desa. Mereka berdoa bersama, berharap agar situs kelahiran Bung Karno di Ploso segera ditetapkan secara resmi oleh pemerintah.

Perjalanan napak tilas berlanjut ke makam Mbok Suwi pengasuh Bung Karno semasa bayi yang juga berada di Desa Rejoagung. Di sana, peserta napak tilas melakukan doa bersama dan berbincang dengan Abdul Hamid, cucu angkat Mbok Suwi, yang menuturkan kembali kisah pengasuhan Bung Karno oleh neneknya.

Salah satu peserta, Umar Fauzi, mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk mengenang jasa Bung Karno, tetapi juga mendoakan seluruh arwah pahlawan bangsa.

"Bung Karno adalah tokoh besar yang memberikan arah bagi kemerdekaan Indonesia. Di Hari Pahlawan ini, kami berdoa agar beliau dan para pahlawan lainnya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," ucapnya kepada TRIBUNJATIM.COM dilokasi pada, Senin (10/11/2025).

Umar menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan kepada generasi muda bahwa Jombang memiliki hubungan erat dengan sejarah kelahiran Bung Karno.

Sementara pemerhati sejarah lokal, Arif Yulianto atau akrab disapa Cak Arif, menegaskan bahwa berbagai data tertulis dan cerita tutur menunjukkan Soekarno lahir di Ploso, Jombang, pada 6 Juni 1902.

"Dari arsip Belanda, diketahui ayah Bung Karno, Raden Soekeni Sosrodihardjo, dipindahkan untuk mengajar di Ploso pada Desember 1901. Dalam catatan tangannya, beliau menulis bahwa anaknya, Soekarno, lahir pada 6 Juni 1902," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Potensi Capai Rp800 Juta per Bulan, Baznas Jombang Dorong ASN Bayar Zakat

Cak Arif juga mengungkapkan adanya sejumlah bukti pendukung di wilayah Ploso, seperti makam Mbok Suwi, makam Mbah Joyo Dipo teman masa kecil Bung Karno serta kisah tentang Kek Suro, tokoh asal Kabuh yang menjadi saksi kelahiran sang proklamator.

"Semua jejak itu menunjukkan keterikatan kuat antara Bung Karno dan Jombang. Rumah menghadap ke timur di Gang Buntu Rejoagung diyakini sebagai tempat kelahiran beliau," beber Cak Arif.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved